Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta pengumuman calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta oleh partainya tak menjadi polemik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ikut serta dalam pengumuman dua nama cawagub DKI yang dilakukan Gerindra, Rabu, 20 Januari.
"Jadi, seremonial soal surat itu saya kira enggak perlu dibikin polemik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2020.
Dasco menjelaskan sebelum Riza dipilih sebagai cawagub DKI, Gerindra menyodorkan empat nama cawagub ke PKS. Mereka ialah Ahmad Riza Patria, Saefullah, Arnes Lukman, dan Ferry J. Yuliantoro.
"Kami ajukan empat nama kemudian dari PKS sudah memberikan dua nama kepada kami, satu dari PKS dan satu dari Gerindra," ujar dia.
Singkatnya, dua nama disepakati kedua pertai diajukan menjadi calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Setelah diteken pengurus PKS di Jakarta, surat itu diteruskan kepada Anies.
"Saya sudah minta kepada DPD Gerindra DKI untuk bersama mengajak DPW PKS menyerahkan surat itu ke gubernur. Dan itu sudah dilakukan. Kemarin pas menyerahkan ke Gerindra itu kan acara internal," kata Dasco.
Gerindra mengumumkan dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis dari PKS. Pengumunan dilakukan di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Senin, 20 Januari 2020.
Pengumuman tanpa dihadiri perwakilan PKS. Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tidak tahu ihwal pengumuman dua nama cawagub itu. Menurut Sohibul, pengumuman itu belum bisa dianggap resmi lantaran dilakukan sebelum diserahkan ke Anies.
"Oh, kami enggak tahu. Dia mengumumkan nama, enggak tahu saya. Kami mengumumkan setelah diserahkan ke gubernur," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Namun, Gerindra dan PKS akhirnya menyerahkan surat berisi dua nama cawagub itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa, 21 Januari 2020. Anies akan menyerahkan surat tersebut ke DPRD DKI.
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta pengumuman calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta oleh partainya tak menjadi polemik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ikut serta dalam pengumuman dua nama cawagub DKI yang dilakukan Gerindra, Rabu, 20 Januari.
"Jadi, seremonial soal surat itu saya kira enggak perlu dibikin polemik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2020.
Dasco menjelaskan sebelum Riza dipilih sebagai cawagub DKI, Gerindra menyodorkan empat nama cawagub ke PKS. Mereka ialah Ahmad Riza Patria, Saefullah, Arnes Lukman, dan Ferry J. Yuliantoro.
"Kami ajukan empat nama kemudian dari PKS sudah memberikan dua nama kepada kami, satu dari PKS dan satu dari Gerindra," ujar dia.
Singkatnya, dua nama disepakati kedua pertai diajukan menjadi calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Setelah diteken pengurus PKS di Jakarta, surat itu diteruskan kepada Anies.
"Saya sudah minta kepada DPD Gerindra DKI untuk bersama mengajak DPW PKS menyerahkan surat itu ke gubernur. Dan itu sudah dilakukan. Kemarin pas menyerahkan ke Gerindra itu kan acara internal," kata Dasco.
Gerindra mengumumkan dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis dari PKS. Pengumunan dilakukan di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Senin, 20 Januari 2020.
Pengumuman tanpa dihadiri perwakilan PKS. Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tidak tahu ihwal pengumuman dua nama cawagub itu. Menurut Sohibul, pengumuman itu belum bisa dianggap resmi lantaran dilakukan sebelum diserahkan ke Anies.
"Oh, kami enggak tahu. Dia mengumumkan nama, enggak tahu saya. Kami mengumumkan setelah diserahkan ke gubernur," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Namun,
Gerindra dan PKS akhirnya menyerahkan surat berisi dua nama cawagub itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa, 21 Januari 2020. Anies akan menyerahkan surat tersebut ke DPRD DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
