Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi anak di SMAN 20 Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021. Foto: Medcom.id/Christian
URL Berhasil di Salin
25 Oktober, 7.735 Orang Terima Vaksin Covid-19 di Jakarta
Theofilus Ifan Sucipto • 26 Oktober 2021 00:20
Jakarta: Sebanyak 7.735 orang menerima vaksin covid-19 di Jakarta pada Senin, 25 Oktober 2021. Jumlah ini akumulasi vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 4.000 orang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021.
Penambahan itu membuat 10.829.633 orang telah divaksin dosis pertama di DKI Jakarta. Jumlah itu setara dengan 121,1 persen dari target vaksinasi di Ibu Kota, yakni 8.941.211.
Baca: 1.099 Pasien OTG Isolasi Terpusat di Pasar Rumput
Penerima vaksin dosis pertama dengan kartu tanpa penduduk (KTP) DKI mencapai 66 persen. Sisanya warga dengan KTP non-DKI.
“Penerima dosis vaksin covid-19 kedua hari ini bertambah 3.735 orang,” ujar Dwi.
Penambahan ini membuat 8.257.773 orang sudah menerima vaksin lengkap di Ibu Kota. Jumlah itu setara 92,4 persen dari target vaksinasi, yang terdiri dari 69 persen warga ber-KTP DKI dan sisanya non-DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mendorong warga Jakarta segera ikut vaksinasi. Dengan begitu, seluruh warga Ibu Kota aman dari covid-19.
"Kita ingin semuanya 100 persen selesai khususnya warga Jakarta karena menjadi tanggung jawab kami," kata Ariza.
Warga bisa datang langsung ke tempat vaksinasi. Namun, masyarakat disarankan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Masyarakat juga bisa memilih sendiri waktu dan tempat vaksinasi. Kemudian, warga bisa mengikuti tes praskrining daring.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sebanyak 7.735 orang menerima vaksin covid-19 di Jakarta pada Senin, 25 Oktober 2021. Jumlah ini akumulasi vaksinasi covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 4.000 orang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021.
Penambahan itu membuat 10.829.633 orang telah divaksin dosis pertama di DKI Jakarta. Jumlah itu setara dengan 121,1 persen dari target vaksinasi di Ibu Kota, yakni 8.941.211.
Penerima vaksin dosis pertama dengan kartu tanpa penduduk (KTP) DKI mencapai 66 persen. Sisanya warga dengan KTP non-DKI.
“Penerima dosis vaksin covid-19 kedua hari ini bertambah 3.735 orang,” ujar Dwi.
Penambahan ini membuat 8.257.773 orang sudah menerima vaksin lengkap di Ibu Kota. Jumlah itu setara 92,4 persen dari target vaksinasi, yang terdiri dari 69 persen warga ber-KTP DKI dan sisanya non-DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mendorong warga Jakarta segera ikut vaksinasi. Dengan begitu, seluruh warga Ibu Kota aman dari covid-19.
"Kita ingin semuanya 100 persen selesai khususnya warga Jakarta karena menjadi tanggung jawab kami," kata Ariza.
Warga bisa datang langsung ke tempat vaksinasi. Namun, masyarakat disarankan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Masyarakat juga bisa memilih sendiri waktu dan tempat vaksinasi. Kemudian, warga bisa mengikuti tes praskrining daring.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.