Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Mei 2020. Foto: Medcom.id/Christian
Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Mei 2020. Foto: Medcom.id/Christian

Anies: Pengendalian Covid-19 di Pasar Kompleks

Sri Yanti Nainggolan • 22 Juni 2020 15:24
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamini pasar tergolong riskan penyebaran virus korona (covid-19). Dari 153 pasar tradisional di Jakarta, 18 pasar memiliki pedagang yang terserang virus berbahaya itu.
 
"Pasar itu paling kompleks pengendaliannya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. 
 
Menurut dia, kasus positif covid-19 pada pasar tradisonal di Ibu Kota masih terkendali. Anies meminta masyarakat tidak fokus pada kasus positif saja. 

"Kadang-kadang satu kasus, satu hari ramai. Kita harus lihat keseluruhan," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Sebanyak 137 pedagang pasar tradisional di Jakarta positif menderita virus korona. Mereka terdeteksi berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) pada 1.198 orang di 18 pasar tradisional.
 
Baca: 17 Pedagang di Pasar Kecamatan Gambir Positif Covid-19
 
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut jumlah kasus positif tertinggi berada di Pasar Induk Kramat Jati, yaitu 49 penderita. Di Pasar Perumnas Klender ada 18 penderita covid-19, serta Pasar Serdang dan Rawasari masing-masing 14 orang positif korona.
 
Menurut Widyastuti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI fokus pada pemeriksaan karena kebanyakan pedagang bukan dari Jakarta. Mereka berasal dari daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, Depok, hingga Sukabumi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan