Ilustrasi penimbunan minyak goreng. Foto: MI/Adi Kristiadi
Ilustrasi penimbunan minyak goreng. Foto: MI/Adi Kristiadi

Siap-siap, Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Minyak Goreng Pekan Depan

Putri Anisa Yuliani • 23 Maret 2022 14:35
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya bakal menggelar pasar murah minyak goreng curah di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pekan depan. Sebanyak 8 ribu liter stok minyak goreng curah akan dijual dalam sepekan.
 
"Itu 8.000 liter. Tahap pertama 8.000 liter mungkin kita akan lakukan per minggu seminggu sekali," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, di Gedung DPRD DKI, Rabu, 23 Maret 2022.
 
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan para produsen minyak goreng curah dan pihak pasar. Koordinasi dilakukan agar aktivitas pasar murah tidak menimbulkan kerumunan dan tidak menggangu aktivitas pedagang beras.

Minyak goreng curah yang akan dijual dalam pasar murah itu dibandrol dengan harga Rp13 ribu per liter atau di bawah harga eceran tertinggi (HET). HET yang ditetapkan pemerintah pusat untuk minyak goreng curah, yakni Rp14 ribu per liter.
 
"Kita akan jual Rp 13 ribu, kita jual di bawah HET. HET itu Rp14 ribu. Jadi kita jual di bawah itu masih boleh dong," tegas Pamrihadi.
 
Jika animo masyarakat tinggi, kata dia, stok minyak goreng curah yang akan dijual akan ditambah. Pihaknya pun tidak akan membatasi jumlah minyak goreng curah yang boleh dibeli. Minyak goreng curah ini didapat dari produsen yang memiliki stok khusus untuk pasar dalam negeri.
 
"Sementara kita belum melihat pembatasan itu sepanjang segementasinya untuk rumah tangga. Kalau pun untuk pembelian besar paling 1 jerigen yang isi 19 liter itu," kata Pamrihadi.
 
Baca: Mendag Lutfi Diminta Mundur Jika Tak Sanggup Urus Masalah Minyak Goreng
 
Pamrihadi berharap pasar murah ini membuat harga minyak goreng curah terkendali. Terpenitng, tidak terjadi kenaikan harga melebihi HET yang ditetapkan pemerintah pusat.
 
"Sebagai salah satu BUMD ketahanan pangan, tugas kita adalah memastikan ketersediaan, yang kedua stabilisasi harga. Oleh sebab itu kita berusaha untuk menjual di bawah harga pasar, supaya apa? Sedikit demi sedikit pasar akan melunak dan mengikuti ritmenya kita," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan