Jakarta: Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien covid-19 masih meningkat hingga Jumat, 18 Februari 2022. Terjadi peningkatan 1 persen dibandingkan Kamis, 17 Februari 2022.
"Pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit berada di posisi 37 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU covid-19 nasional," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Sabtu, 19 Februari 2022.
Nadia tak memungkiri bahwa kondisi itu akibat merebaknya kasus penularan covid-19 varian Omicron. Namun, dia memastikan BOR rumah sakit masih memadai.
Baca: Buka Layanan Telemedisin, Kemenkes Telah Layani 150 ribu Lebih Pasien OTG dan Gejala Ringan
"Karena kebijakan agar pasien covid-19 bergejala sedang hingga kritis atau yang memiliki komorbid saja yang dirawat di rumah sakit, mampu menekan angka pasien covid-19 yang dirawat," ujar Nadia.
Di sisi lain, juru bicara vaksinasi Kemenkes itu juga memastikan stok obat di 34 provinsi masih cukup. Kebutuhan obat-obatan nasional untuk pasien diperkirakan mencapai 4.958.599.
"Hingga Kamis, 17 Februari 2022, stok Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab 400mg/20ml jumlahnya mencapai 82.576.620," ucap Nadia.
Jakarta: Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan (
Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan angka keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) untuk pasien covid-19 masih meningkat hingga Jumat, 18 Februari 2022. Terjadi peningkatan 1 persen dibandingkan Kamis, 17 Februari 2022.
"Pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit berada di posisi 37 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU covid-19 nasional," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Sabtu, 19 Februari 2022.
Nadia tak memungkiri bahwa kondisi itu akibat merebaknya kasus penularan covid-19 varian Omicron. Namun, dia memastikan
BOR rumah sakit masih memadai.
Baca:
Buka Layanan Telemedisin, Kemenkes Telah Layani 150 ribu Lebih Pasien OTG dan Gejala Ringan
"Karena kebijakan agar pasien covid-19 bergejala sedang hingga kritis atau yang memiliki komorbid saja yang dirawat di rumah sakit, mampu menekan angka pasien covid-19 yang dirawat," ujar Nadia.
Di sisi lain, juru bicara vaksinasi Kemenkes itu juga memastikan stok obat di 34 provinsi masih cukup. Kebutuhan obat-obatan nasional untuk pasien diperkirakan mencapai 4.958.599.
"Hingga Kamis, 17 Februari 2022, stok Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab 400mg/20ml jumlahnya mencapai 82.576.620," ucap Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)