DKI Segera Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 tahun
Antara • 11 Desember 2021 09:24
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengatur konsep dan strategi distribusi vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Hal itu menyusul keputusan pemerintah pusat terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang bisa dimulai 24 Desember 2021.
"Tentu kami bersyukur atas kebijakan yang diambil pemerintah pusat. Kami akan menyiapkan sebaik mungkin agar anak-anak kita bisa mendapatkan vaksin," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota Jakarta, Jumat malam, 11 Desember 2021.
Riza menuturkan persiapan mesti matang. Sebab pelaksanaan vaksinasi ini tidak semudah seperti pemberian vaksinasi untuk orang dewasa.
"Nanti kami atur entah itu di tempat-tempat seperti di Puskesmas, sekolah, atau tempat-tempat lain di GOR, nanti kita carikan yang terbaik, tentu harus didata kembali," ujar dia.
Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta akan mendata anak-anak usia 6-11 untuk mendapatkan vaksinasi. Ariza menyebut pihaknya juga bakal mengatur sesuai stok.
"Nanti kita sesuaikan berapa kebutuhan vaksin, stok vaksin, nanti disesuaikan, kita tunggu saja," tutur dia.
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperbolehkan daerah mulai menerapkan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mulai 24 Desember 2021. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.
Inmendagri itu adalah instruksi ke kepala daerah selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Salah satunya soal vaksinasi anak.
Aturan itu menjelaskan daerah yang bisa melakukan vaksinasi bagi anak harus memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya daerah sudah mencapai target minimal 70 persen vaksinasi dosis pertama. Lalu, minimal sudah vaksinasi 60 persen dosis pertama bagi kalangan lansia.
Baca: Dinkes DKI: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Digelar di Sekolah
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengatur konsep dan strategi distribusi vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Hal itu menyusul keputusan pemerintah pusat terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang bisa dimulai 24 Desember 2021.
"Tentu kami bersyukur atas kebijakan yang diambil pemerintah pusat. Kami akan menyiapkan sebaik mungkin agar anak-anak kita bisa mendapatkan vaksin," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota Jakarta, Jumat malam, 11 Desember 2021.
Riza menuturkan persiapan mesti matang. Sebab pelaksanaan vaksinasi ini tidak semudah seperti pemberian vaksinasi untuk orang dewasa.
"Nanti kami atur entah itu di tempat-tempat seperti di Puskesmas, sekolah, atau tempat-tempat lain di GOR, nanti kita carikan yang terbaik, tentu harus didata kembali," ujar dia.
Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta akan mendata anak-anak usia 6-11 untuk mendapatkan vaksinasi. Ariza menyebut pihaknya juga bakal mengatur sesuai stok.
"Nanti kita sesuaikan berapa kebutuhan vaksin, stok vaksin, nanti disesuaikan, kita tunggu saja," tutur dia.
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperbolehkan daerah mulai menerapkan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mulai 24 Desember 2021. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.
Inmendagri itu adalah instruksi ke kepala daerah selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Salah satunya soal vaksinasi anak.
Aturan itu menjelaskan daerah yang bisa melakukan vaksinasi bagi anak harus memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya daerah sudah mencapai target minimal 70 persen vaksinasi dosis pertama. Lalu, minimal sudah vaksinasi 60 persen dosis pertama bagi kalangan lansia.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.