Jakarta: Bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19 akan disalurkan pada Senin, 19 Juli 2021. Setiap kepala keluarga (KK) bakal menerima Rp600 ribu.
"Ada 1.844.833 kepala keluarga yang menerima bantuan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.
Anies menyebut satu juta keluarga akan menerima BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta dan 837.000 keluarga akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan dari Pemprov DKI akan dikirim besok.
"Ditransfer besok melalui rekening penerima (keluarga penerima manfaat). Sehingga mereka langsung bisa menerima di rekeningnya masing-masing," jelasnya.
Anies mengatakan beberapa bantuan juga datang dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Dia memastikan data yang dimiliki kedua instansi tersebut sama dengan data penerima BST.
"Rujukan datanya sama sehingga targetnya pun tidak beririsan, kami pastikan ini berjalan dengan baik mulai besok," terang Anies.
Baca: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 44.721
BST tersebut bagian dari bansos tahap 5 dan 6. Bantuan tunai itu semestinya disalurkan pada Mei dan Juni 2021.
Penerima BST ialah mereka yang terdaftar sebagai penerima bansos sembako pada 2020. Data penerima dihimpun dari hasil pembaruan dan pemadanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta.
Penerima BST tidak termasuk penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). Penerima akan mendapatkan undangan maksimal H-1 pelaksanaan penyaluran dari petugas wilayah yang ditunjuk.
Apabila tidak hadir sesuai jadwal pertama, undangan dijadwalkan kembali hingga undangan ketiga. Undangan susulan diberikan setelah distribusi tahap pertama selesai di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Jakarta:
Bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat terdampak
pandemi covid-19 akan disalurkan pada Senin, 19 Juli 2021. Setiap kepala keluarga (KK) bakal menerima Rp600 ribu.
"Ada 1.844.833 kepala keluarga yang menerima bantuan," ujar Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.
Anies menyebut satu juta keluarga akan menerima BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta dan 837.000 keluarga akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan dari Pemprov DKI akan dikirim besok.
"Ditransfer besok melalui rekening penerima (keluarga penerima manfaat). Sehingga mereka langsung bisa menerima di rekeningnya masing-masing," jelasnya.
Anies mengatakan beberapa bantuan juga datang dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Dia memastikan data yang dimiliki kedua instansi tersebut sama dengan data penerima BST.
"Rujukan datanya sama sehingga targetnya pun tidak beririsan, kami pastikan ini berjalan dengan baik mulai besok," terang Anies.
Baca: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 44.721
BST tersebut bagian dari bansos tahap 5 dan 6. Bantuan tunai itu semestinya disalurkan pada Mei dan Juni 2021.
Penerima BST ialah mereka yang terdaftar sebagai penerima bansos sembako pada 2020. Data penerima dihimpun dari hasil pembaruan dan pemadanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta.
Penerima BST tidak termasuk penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). Penerima akan mendapatkan undangan maksimal H-1 pelaksanaan penyaluran dari petugas wilayah yang ditunjuk.
Apabila tidak hadir sesuai jadwal pertama, undangan dijadwalkan kembali hingga undangan ketiga. Undangan susulan diberikan setelah distribusi tahap pertama selesai di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)