Penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo

Kasatpol PP DKI: Penolakan Penggusuran Dilakukan Sejumlah Kecil Provokator

Ilham wibowo • 11 April 2016 11:35
medcom.id, Jakarta: Kericuhan saat penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah bisa diatasi aparat keamanan. Saat ini situasi berangsur membaik.
 
Penolakan penggusuran hanya dilakukan sejumlah kecil orang yang diduga provokator. "Masyarakat sudah cerdas semua, sudah tidak ada yang terprovokasi lagi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Jupan Royter di Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
 
Jupan menuturkan, kini masyarakat sudah sadar. Mereka selama ini menghuni di tanah yang bukan haknya. "Buktinya banyak yang bongkar sendiri, berati mereka menyadari. Kita semua tahu ada kewajiban yang harus dipenuhi," papar Jupan.

Terkait relokasi warga Kampung Akuarium, Jupan tak menampik masih ada beberapa warga yang kecewa dan bertahan. Meski demikian, tim negosiator terus berupaya agar warga tersebut mau dipindahkan ke rumah susun yang telah disediakan.
 
"Masih ada warga yang bertahan memang. Saat ini masih ditangani tim negosiasi. Kita berharap ini semua berjalan lancar," ucapnya.
 
Puluhan warga dan aktivis Ratna Sarumpaet ditangkap polisi saat berlangsung penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka ditangkap lantaran diduga menjadi provokator.
 
Beberapa kericuhan sempat meledak saat Satpol PP ingin mengeksekusi penggusuran. Warga menolak penggusuran lantaran belum menerima kompensasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Sebanyak 4.218 personel polisi gabungan dikerahkan untuk mengamankan proses penggusuran. Polisi juga menyiapkan empat unit ambulance dan 20 personel dari Bid Dokkes Polda Metro Jaya.
 
Selain itu, aparat juga menyiagakan kendaraan taktis, seperti dua unit water cannon dan satu unit baracuda. Ini untuk mengantisipasi bentrokan saat penggusuran.
 
Setelah diratakan dengan tanah, Kampung Akuarium rencananya bakal disulap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi tanggul untuk menghalangi rob.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan, setinggi 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan