Jakarta: Masyarakat menyemuti Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Senin, 11 Maret 2024, pagi. Nuansa Ramadan membawa berkah bagi pedagang dan penjual di pusat mode Jakarta itu.
Pantauan Medcom.id, Pasar Tanah Abang sudah dibanjiri pengunjung sejak pukul 10.00 WIB. Sebagian besar hendak mencari pakaian baru untuk Lebaran.
Nur Syifa, 34, salah seorang pengunjung yang datang sejak pagi. Ibu dua anak itu sengaja mencari baju baru untuk keluarganya saat H-1 Ramadan.
"Saya dengar baju banyak diskon karena musim Lebaran. Datang pagi biar bisa banyak dan lama lihat-lihat," kata Nur saat berbincang Medcom.id di lokasi, Senin, 11 Maret 2024.
Nur memborong beberapa potong pakaian untuk kedua anaknya, Raihan dan Putri. Tidak ketinggalan, dia membeli beberapa baju gamis serta baju koko untuk suaminya.
"Alhamdulilah senang karena bagus-bagus dan murah. Mereka (Raihan dan Putri) senang juga," ujar dia.
Senada, pengunjung lainnya, Muhammad Azis mengaku lebih tertarik datang langsung ke Pasar Tanah Abang ketimbang pesan online. Sebab, dia bisa melihat langsung model, bahan, warna, hingga ukuran yang sesuai.
"Kalau di-online kadang warnanya beda, ukurannya salah, modelnya tidak cocok," papar dia.
Azis bersyukur H-1 Ramadan bertepatan dengan libur Hari Raya Nyepi. Sehingga pria yang tinggal di Jakarta Timur itu bisa membeli kebutuhan sandangnya lebih dulu.
"Misalnya terlalu mepet (Lebaran), takut tidak ada waktu," jelas dia.
Medcom.id menyusuri Blok A, B, C, F, dan G Pasar Tanah Abang. Hampir seluruh ruas jalan pasar disesaki pengunjung yang silih berganti. Rupanya, awan mendung dan rintik gerimis tidak menyurutkan semangat mereka.
Menariknya, keramaian itu tidak hanya terpusat di Pasar Tanah Abang. Tetapi juga di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.
Salah seorang pedagang, Ismail, menyebut omzetnya melonjak dalam beberapa hari terakhir. Lonjakannya mencapai beberapa kali lipat dari biasanya.
"Ya biasa mungkin sekian, sekarang bisa tiga kali lipat. Kalau lagi ramai lima kali lipat pernah juga," jelas dia.
Ismail enggan mengungkapkan angka detailnya. Namun, dia bersyukur dagangannya laku keras menjelang Ramadan.
"Kalau bisa mah setiap hari juga pemasukan besar-besar terus," kelakar dia.
Jakarta: Masyarakat menyemuti Pasar
Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Senin, 11 Maret 2024, pagi. Nuansa
Ramadan membawa berkah bagi pedagang dan penjual di pusat mode Jakarta itu.
Pantauan Medcom.id, Pasar Tanah Abang sudah dibanjiri pengunjung sejak pukul 10.00 WIB. Sebagian besar hendak mencari pakaian baru untuk Lebaran.
Nur Syifa, 34, salah seorang pengunjung yang datang sejak pagi. Ibu dua anak itu sengaja mencari baju baru untuk keluarganya saat H-1 Ramadan.
"Saya dengar baju banyak diskon karena musim Lebaran. Datang pagi biar bisa banyak dan lama lihat-lihat," kata Nur saat berbincang
Medcom.id di lokasi, Senin, 11 Maret 2024.
Nur memborong beberapa potong pakaian untuk kedua anaknya, Raihan dan Putri. Tidak ketinggalan, dia membeli beberapa baju gamis serta baju koko untuk suaminya.
"Alhamdulilah senang karena bagus-bagus dan murah. Mereka (Raihan dan Putri) senang juga," ujar dia.
Senada, pengunjung lainnya, Muhammad Azis mengaku lebih tertarik datang langsung ke Pasar Tanah Abang ketimbang pesan
online. Sebab, dia bisa melihat langsung model, bahan, warna, hingga ukuran yang sesuai.
"Kalau di-
online kadang warnanya beda, ukurannya salah, modelnya tidak cocok," papar dia.
Azis bersyukur H-1 Ramadan bertepatan dengan libur Hari Raya Nyepi. Sehingga pria yang tinggal di Jakarta Timur itu bisa membeli kebutuhan sandangnya lebih dulu.
"Misalnya terlalu mepet (Lebaran), takut tidak ada waktu," jelas dia.
Medcom.id menyusuri Blok A, B, C, F, dan G Pasar Tanah Abang. Hampir seluruh ruas jalan pasar disesaki pengunjung yang silih berganti. Rupanya, awan mendung dan rintik gerimis tidak menyurutkan semangat mereka.
Menariknya, keramaian itu tidak hanya terpusat di Pasar Tanah Abang. Tetapi juga di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.
Salah seorang
pedagang, Ismail, menyebut omzetnya melonjak dalam beberapa hari terakhir. Lonjakannya mencapai beberapa kali lipat dari biasanya.
"Ya biasa mungkin sekian, sekarang bisa tiga kali lipat. Kalau lagi ramai lima kali lipat pernah juga," jelas dia.
Ismail enggan mengungkapkan angka detailnya. Namun, dia bersyukur dagangannya laku keras menjelang Ramadan.
"Kalau bisa mah setiap hari juga pemasukan besar-besar terus," kelakar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)