medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta kembali memeriksa Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016. Tiap mata anggaran dicek ulang dengan memanggil kepala dinas satu per satu. Pemeriksaan berlangsung selama tiga hari.
"Saya tidak mau ribut sama DPRD, sama mereka (SKPD), ribut sama Mendagri. Makanya begitu masuk (APBD) 2016 saya periksa satu per satu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Kemarin, Ahok memanggil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk memeriksa kembali KUAPPAS yang mereka usulkan. Ahok mengaku tak ingin kecolongan lagi. "Harusnya bukan tugas gubernur nih. Mereka berpikir saya tidak mungkin periksa satu-satu. Tahun ini tiap rupiah yang keluar saya periksa," ujar Ahok.
Ahok tidak masalah menghabiskan waktu tiga hari tiga malam dan membatalkan semua agenda untuk memeriksa semuanya. Ahok mengaku, akan menutup anggaran dengan sistem e-budgeting. Kalau ada anggaran yang masih tidak sesuai, Ahok akan memotonganya di APBD Perubahan 2016.
"Saya kasih model pemeriksaan yang baru. Kalau sudah dikunci ternyata ada yang tidak sesuai, saya potong di APBD-P," katanya.
Setelah semua diperiksa Ahok, akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara eksekutif dengan DPRD soal besaran anggaran. Rencananya MoU dilaksanakan Jumat, 20 November dan Senin pekan depan dilaksanakan Paripurna RAPBD DKI 2016. APBD DKI 2016 dianggarkan Rp66 triliun.
medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta kembali memeriksa Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016. Tiap mata anggaran dicek ulang dengan memanggil kepala dinas satu per satu. Pemeriksaan berlangsung selama tiga hari.
"Saya tidak mau ribut sama DPRD, sama mereka (SKPD), ribut sama Mendagri. Makanya begitu masuk (APBD) 2016 saya periksa satu per satu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Kemarin, Ahok memanggil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk memeriksa kembali KUAPPAS yang mereka usulkan. Ahok mengaku tak ingin kecolongan lagi. "Harusnya bukan tugas gubernur nih. Mereka berpikir saya tidak mungkin periksa satu-satu. Tahun ini tiap rupiah yang keluar saya periksa," ujar Ahok.
Ahok tidak masalah menghabiskan waktu tiga hari tiga malam dan membatalkan semua agenda untuk memeriksa semuanya. Ahok mengaku, akan menutup anggaran dengan sistem e-budgeting. Kalau ada anggaran yang masih tidak sesuai, Ahok akan memotonganya di APBD Perubahan 2016.
"Saya kasih model pemeriksaan yang baru. Kalau sudah dikunci ternyata ada yang tidak sesuai, saya potong di APBD-P," katanya.
Setelah semua diperiksa Ahok, akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara eksekutif dengan DPRD soal besaran anggaran. Rencananya MoU dilaksanakan Jumat, 20 November dan Senin pekan depan dilaksanakan Paripurna RAPBD DKI 2016. APBD DKI 2016 dianggarkan Rp66 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)