Aktivis pecinta satwa Indonesia jumpa pres Konferensi Pers di Warung Kopi, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, menanggapi soal polemik rencana peraturan peredaran daging anjing,--Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Aktivis pecinta satwa Indonesia jumpa pres Konferensi Pers di Warung Kopi, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, menanggapi soal polemik rencana peraturan peredaran daging anjing,--Foto: MTVN/Ilham Wibowo

Komunitas Pencinta Satwa Minta Pelarangan Komsumsi Daging Anjing

Ilham wibowo • 30 September 2015 19:13
medcom.id, Jakarta: Garda Satwa Indonesia (GSI) dan Animal Defenders Indonesia meminta Pemprov DKI membuat peraturan pelarangan memakan daging anjing. Anjing bukan hewan ternak.
 
"Anjing satwa peliharaan rumah (masuk dalam domestic animal). Sama halnya seperti kucing," kata CEO GSI Davina Veronica dalam konferensi Pers di Warung Kopi, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi No 41, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015)
 
Apalagi, menurut Davina, tidak ada anjing yang sesuai standar kesehatan sehingga dapat mengancam kesehatan manusia. "Anjing adalah sahabat manusia, nasibnya mengenaskan jika dijadikan satwa konsumsi," ucapnya.

Menurut dia, anjing yang dipelihara sudah dianggap bagian seperti keluarga layaknya manusia. Sebab itu, ia menolak keras daging anjing untuk dikonsumsi.
 
"Saya juga punya lima anjing dan anggap mereka sebagai bagian keluarga saya. Kami tidak ingin yang punya peraturan membagi mana daging sehat dan tidak sehat. Kami ingin ini benar-benar dilarang, tidak ada grey area," jelasnya.
 
(Baca: Ahok Batal Keluarkan Pergub Soal Peredaran Daging Anjing)
 
Founder Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona menambahkan, Gubernur DKI sebagai pembuat kebijakan harus mendukung pelarangan penjualan daging anjing. Gubernur harus membuat Pergub yang tegas melarang konsumsi daging anjing.
 
"Kami mau Jakarta menjadi panutan area-area yang madani. Kami berpandangan anjing memang bukan untuk konsumsi," Doni menegaskan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan