Gereja Katedral Jakarta. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Gereja Katedral Jakarta. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Jumlah Jemaat yang Beribadah di Gereja Katedral Dibatasi

Theofilus Ifan Sucipto • 02 April 2021 12:35
Jakarta: Gereja Katedral, Jakarta Pusat, membatasi jumlah jemaat yang beribadah langsung. Kapasitas yang dipakai untuk ibadah Paskah tatap muka hanya 20 persen dari daya tampung maksimal gereja.
 
"Yaitu sebanyak 309 kursi. Sebanyak 200 umat berada di dalam Gereja Katedral dan 109 umat berada di Plaza Maria," tulis warta media Pekan Suci 2021 Gereja Katedral Jakarta  dikutip Medcom.id, Jumat, 2 April 2021.
 
Pembatasan itu guna mencegah penularan covid-19. Pengelola Gereja juga menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan mengatur jarak duduk antarjemaat.

"Setiap selesai ibadah, Gereja Katedral melakukan disinfeksi di seluruh ruang gereja," tulis warta media itu.
 
Baca: 150 Personel Keamanan Jaga Perayaan Paskah Gereja Katedral Jakarta
 
Jemaat yang hadir adalah mereka yang berusia 18 hingga 59 tahun dan wajib dalam keadaan sehat. Mereka harus mendaftarkan diri melalui situs Bela Rasa sebelum beribadah di Gereja Katedral.
 
Umat Kristen merayakan Pekan Suci 2021 menyambut paskah. Rangkaian tersebut terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan ditutup dengan ibadah Paskah.
 
Sebanyak 150 personel pengamanan gabungan diterjunkan untuk mengawal ibadah Paskah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Aparat keamanan dibekali senjata api hingga kendaraan lapis baja.
 
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menjelaskan skema penerimaan jemaat yang akan melakukan ibadah misa pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB di Gereja Katedral. Jemaat harus menunjukkan QR code sebagai bukti mendaftar ibadah secara daring.
 
Kemudian, jemaat akan memarkirkan kendaraan di basemen Masjid Istiqlal melalui pintu masuk di depan SMPN 4 Jakarta. Jemaat akan naik di pintu Al Fattah kemudian menyeberang masuk ke pintu 4 Gereja Katedral.
 
"Jadi tidak ada yang boleh turun di jalan. Masuk melalui satu pintu," ujar Maulana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan