medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengaku senang karena bawahannya kini sudah punya kebiasaan baru. Dia bilang sejumlah PNS sudah berani melapor soal penyalahgunaan uang di lapangan.
"Yang buat saya lebih gembira adalah staf ibu, bapak, sudah berani melaporkan pencuri uang. Jadi kami lagi ngumpulkan bagaimana pola beli barang dan pola ambil uang di lapangan," kata Ahok saat melantik PNS DKI di Balai Agung, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2015)
Di hadapan ratusan PNS DKI yang baru dilantik, Ahok juga mengingatkan untuk tak boleh main-main dengan jabatan baru. Sebab, gerak gerik PNS di lapangan selalu ketahuan.
"Belum lagi ada oknum RT/RW jual lapak. Eh, ada lurah diam-diam tapi kebagian. Atau mempihak-ketigakan proyek untuk kickback. Kita tahu semua langsung indikasi bagi kami dia mau main," jelas Ahok.
"Misalnya mau ganti lampu dan awasi lampu aja main pihak ketiga. Enggak ada lagi cerita kayak gitu sama kita," sambung Ahok.
Di tempat yang sama, Ahok juga meminta PNS yang mendapat jabatan baru agar melek teknologi. Hal ini digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan menekan angka korupsi.
"Semua barang yang Bapak Ibu butuhkan harus kerjasama RKPP dan di e-catalouge kan. Kita ingin sekali penyerapan anggaran dan penghematan," tegas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengaku senang karena bawahannya kini sudah punya kebiasaan baru. Dia bilang sejumlah PNS sudah berani melapor soal penyalahgunaan uang di lapangan.
"Yang buat saya lebih gembira adalah staf ibu, bapak, sudah berani melaporkan pencuri uang. Jadi kami lagi ngumpulkan bagaimana pola beli barang dan pola ambil uang di lapangan," kata Ahok saat melantik PNS DKI di Balai Agung, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2015)
Di hadapan ratusan PNS DKI yang baru dilantik, Ahok juga mengingatkan untuk tak boleh main-main dengan jabatan baru. Sebab, gerak gerik PNS di lapangan selalu ketahuan.
"Belum lagi ada oknum RT/RW jual lapak. Eh, ada lurah diam-diam tapi kebagian. Atau mempihak-ketigakan proyek untuk kickback. Kita tahu semua langsung indikasi bagi kami dia mau main," jelas Ahok.
"Misalnya mau ganti lampu dan awasi lampu aja main pihak ketiga. Enggak ada lagi cerita kayak gitu sama kita," sambung Ahok.
Di tempat yang sama, Ahok juga meminta PNS yang mendapat jabatan baru agar melek teknologi. Hal ini digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan menekan angka korupsi.
"Semua barang yang Bapak Ibu butuhkan harus kerjasama RKPP dan di e-catalouge kan. Kita ingin sekali penyerapan anggaran dan penghematan," tegas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)