medcom.id, Jakarta: Pedagang daging ayam di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, mogok berjualan selama tiga hari. Aksi ini merupakan bentuk protes pedagang karena harga dari agen penyalur dan biaya operasional kian mahal.
Pantauan Metrotvnews.com, lapak daging ayam di lantai dua Pasar Kramatjati sepi aktivitas jual beli. Hanya terlihat keranjang ayam kosong menumpuk.
Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Pasar Kramatjati Riskan Almahdi mengatakan aksi mogok oleh enam pemilik lapak resmi di Pasar Kramatjati berlangsung selama tiga hari, sejak 17 hingga 19 Agustus.
"Sejak kemarin lapak pedagang daging ayam di sini sudah berhenti atau mogok berjualan. Informasi dari pedagang, aksi ini akan berlangsung hingga 19 Agustus," tutur Riskan kepada Metrotvnews.com, Rabu (18/8/2015).
Riskan Almahdi. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Riskan mengatakan, pedagang ayam mengeluh biaya operasional tinggi. Harga ayam terus naik sejak Lebaran. Pedagang ingin harga ayam kembali normal sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.
"Pedagang mengatakan kepada kami, kenaikan harga dari pemasok sudah berlebihan, ditambah dengan biaya operasional yang membuat mereka kompak mogok sebagai bentuk protes," tuturnya.
medcom.id, Jakarta: Pedagang daging ayam di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, mogok berjualan selama tiga hari. Aksi ini merupakan bentuk protes pedagang karena harga dari agen penyalur dan biaya operasional kian mahal.
Pantauan
Metrotvnews.com, lapak daging ayam di lantai dua Pasar Kramatjati sepi aktivitas jual beli. Hanya terlihat keranjang ayam kosong menumpuk.
Asisten Manager Usaha dan Pengembangan Pasar Kramatjati Riskan Almahdi mengatakan aksi mogok oleh enam pemilik lapak resmi di Pasar Kramatjati berlangsung selama tiga hari, sejak 17 hingga 19 Agustus.
"Sejak kemarin lapak pedagang daging ayam di sini sudah berhenti atau mogok berjualan. Informasi dari pedagang, aksi ini akan berlangsung hingga 19 Agustus," tutur Riskan kepada
Metrotvnews.com, Rabu (18/8/2015).
Riskan Almahdi. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
Riskan mengatakan, pedagang ayam mengeluh biaya operasional tinggi. Harga ayam terus naik sejak Lebaran. Pedagang ingin harga ayam kembali normal sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.
"Pedagang mengatakan kepada kami, kenaikan harga dari pemasok sudah berlebihan, ditambah dengan biaya operasional yang membuat mereka kompak mogok sebagai bentuk protes," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)