medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap masyarakat tak salah pengertian dengan usulannya yang meminta gubernur Jakarta dipilih oleh DPRD. Djarot menjelaskan, calon yang diajukan harus atas usulan presiden, bukan murni dari DPRD.
"Dulu pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) enggak setuju karena yang memajukan itu DPRD, fraksi-fraksi. Yang kami usulkan yang mengajukan itu presiden, sama seperti wali kota (di Jakarta) yang mengajukan gubernur, nanti yang menentukan DPRD, gitu loh," kata Djarot di Kompleks Badan Intelijen Negara (BIN), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 22 September 2017.
Baca: Djarot Ingin Gubernur DKI Dipilih DPRD
Djarot menjelaskan, siapapun presidennya, hubungan Jakarta dengan pemerintah pusat perlu diperkuat. Jakarta harus memiliki keistimewaan seperti daerah istimewa lain, yakni Aceh dan Yogyakarta.
"DIY punya keistimewaan, ini (gubernur dipilih DPRD) hanya berlaku di Jakarta loh ya, jangan kamu lebar-lebarin. Papua punya istimewa, mana lagi, Aceh punya keistimewaan sendiri," ungkap Djarot.
Baca: Wacana Gubernur DKI Selevel Menteri Direspons Positif
Sebelumnya, Djarot ingin ada penyempurnaan terhadap Revisi Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota. Djarot mengusulkan supaya gubernur DKI Jakarta bisa dipilih melalui DPRD atas usulan Presiden.
"Apakah tidak mungkin kepala daerah cukup dipilih lewat DPRD dan diajukan presiden? Kemudian wakil gubernur dipilih sendiri oleh gubernurnya supaya klop. Ini untuk menjaga situasi Jakarta dan menyatukan pemerintahan Jakarta dengan Presiden," kata Djarot, 20 September 2017.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/akW8lQBK" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap masyarakat tak salah pengertian dengan usulannya yang meminta gubernur Jakarta dipilih oleh DPRD. Djarot menjelaskan, calon yang diajukan harus atas usulan presiden, bukan murni dari DPRD.
"Dulu pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) enggak setuju karena yang memajukan itu DPRD, fraksi-fraksi. Yang kami usulkan yang mengajukan itu presiden, sama seperti wali kota (di Jakarta) yang mengajukan gubernur, nanti yang menentukan DPRD, gitu loh," kata Djarot di Kompleks Badan Intelijen Negara (BIN), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 22 September 2017.
Baca:
Djarot Ingin Gubernur DKI Dipilih DPRD
Djarot menjelaskan, siapapun presidennya, hubungan Jakarta dengan pemerintah pusat perlu diperkuat. Jakarta harus memiliki keistimewaan seperti daerah istimewa lain, yakni Aceh dan Yogyakarta.
"DIY punya keistimewaan, ini (gubernur dipilih DPRD) hanya berlaku di Jakarta loh ya, jangan kamu lebar-lebarin. Papua punya istimewa, mana lagi, Aceh punya keistimewaan sendiri," ungkap Djarot.
Baca:
Wacana Gubernur DKI Selevel Menteri Direspons Positif
Sebelumnya, Djarot ingin ada penyempurnaan terhadap Revisi Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota. Djarot mengusulkan supaya gubernur DKI Jakarta bisa dipilih melalui DPRD atas usulan Presiden.
"Apakah tidak mungkin kepala daerah cukup dipilih lewat DPRD dan diajukan presiden? Kemudian wakil gubernur dipilih sendiri oleh gubernurnya supaya klop. Ini untuk menjaga situasi Jakarta dan menyatukan pemerintahan Jakarta dengan Presiden," kata Djarot, 20 September 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
