Jakarta: Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang kembali merambah trotoar pejalan kaki di kawasan Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab, hanya sebagian PKL yang mendapatkan tenda untuk berjualan di badan jalan depan Stasiun Tanah Abang.
Dari pantauan Medcom.id, sejumlah PKL kembali merambah trotoar pejalan kaki. Sejumlah pedagang pakaian yang menjajakan barang dagangan mereka melebihi batas garis kuning yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
"Saya belum dapat tenda jadi berjualan di sini," kata Sumiyati salah satu pedagang, Jumat, 22 Desember 2017.
Baca: Gubernur Anies Tutup Satu Jalan Khusus untuk PKL Tanah Abang
Kondisi semrawut pun tampak terlihat di tenda-tenda PKL yang disediakan di badan jalan. Banyak PKL yang menjajakan dagangannya di luar tenda yang telah disediakan. Mereka memakan badan jalan lainnya. Padahal, jalan itu untuk pembeli yang ingin berbelanja.
Baca: Jalan Jati Baru Tanah Abang Resmi Ditutup
Zaenudin salah satu pedagang mengatakan terpaksa berjualan di luar tenda karena tak mendapat jatah tenda. Ia mengaku tak memiliki identitas penduduk dengan domisili Jakarta. "Kalau di sini enggak boleh juga, ya saya balik lagi ke trotoar," ujar Zaenuddin.
Baru sekitar pukul 14.00 WIB puluhan pedagang tersebut mulai ditertibkan Satpol PP. Termasuk para pedagang yang berjualan di trotoar dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang.
Jakarta: Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang kembali merambah trotoar pejalan kaki di kawasan Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab, hanya sebagian PKL yang mendapatkan tenda untuk berjualan di badan jalan depan Stasiun Tanah Abang.
Dari pantauan
Medcom.id, sejumlah PKL kembali merambah trotoar pejalan kaki. Sejumlah pedagang pakaian yang menjajakan barang dagangan mereka melebihi batas garis kuning yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
"Saya belum dapat tenda jadi berjualan di sini," kata Sumiyati salah satu pedagang, Jumat, 22 Desember 2017.
Baca: Gubernur Anies Tutup Satu Jalan Khusus untuk PKL Tanah Abang
Kondisi semrawut pun tampak terlihat di tenda-tenda PKL yang disediakan di badan jalan. Banyak PKL yang menjajakan dagangannya di luar tenda yang telah disediakan. Mereka memakan badan jalan lainnya. Padahal, jalan itu untuk pembeli yang ingin berbelanja.
Baca: Jalan Jati Baru Tanah Abang Resmi Ditutup
Zaenudin salah satu pedagang mengatakan terpaksa berjualan di luar tenda karena tak mendapat jatah tenda. Ia mengaku tak memiliki identitas penduduk dengan domisili Jakarta. "Kalau di sini enggak boleh juga, ya saya balik lagi ke trotoar," ujar Zaenuddin.
Baru sekitar pukul 14.00 WIB puluhan pedagang tersebut mulai ditertibkan Satpol PP. Termasuk para pedagang yang berjualan di trotoar dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)