Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan puskesmas dan RSUD di Ibu Kota. Foto: MTVN/Ilham Wibowo.
Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan puskesmas dan RSUD di Ibu Kota. Foto: MTVN/Ilham Wibowo.

Djarot Resmikan 18 Puskesmas dan 2 RSUD

Ilham wibowo • 04 Oktober 2017 17:30
medcom.id, Jakarta: Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat makin sibuk jelang memasuki peralihan jabatan orang nomor satu di Ibu Kota. Hari ini, Djarot memborong meresmikan 18 puskesmas dan 2 rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D Dinas Kesehatan DKI Jakarta 
 
"Kesemuanya untuk mewujudkan apa yang sudah dijanjikan oleh Pak Jokowi (Presiden dan mantan Gubernur DKI) dan Pak Basuki (mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama) pada tahun 2012 hingga masa akhir 2017, maka seluruh janji-janji itu termasuk visi misi itu harus kita tuntaskan," kata Djarot dalam sambutannya di Puskemas Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 4 Sepetember 2017. 
 
Seluruh fasilitas kesehatan yang dibangun baru maupun renovasi adalah program unggulan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2013-2017. Djarot mengatakan, penuntasan program adalah komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan perorangan yang optimal, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dapat diselesaikan tepat waktu. 

"Sebagai unit layanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya berharap para kepala RSUD dan puskesmas beserta jajarannya harus memiliki komitmen mewujudkan program Jakarta Sehat," ujar mantan Wali Kota Blitar ini. 
 
Fasilitas kesehatan yang diresmikan di antaranya 3 puskesmas di Jakarta Pusat, 4 puskesmas di Jakarta Utara, 4 puskesmas di Jakarta Barat, 2 puskesmas di Jakarta Selatan, 3 puskesmas di Jakarta Timur, dan 1 puskesmas di  Kepulauan Seribu. Semantara itu, RSUD Tipe D satu di antaranya berada di Kecamatan Kebayoran Baru dan di Jati Padang.
 
Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut menghabiskan anggaran Pemda DKI Jakarta sebesar Rp257,9 miliar. Puskesmas dan RSUD ini, kata Djarot, disiapkan untuk meningkatkan layanan kesehatan, rawat jalan, dan rawat inap kepada masyarakat.
 
"Fasilitas layanan kesehatan yang serba baru, harus terpelihara dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Kota Jakarta. Dengan fasilitas rawat inap yang lebih banyak ini, tidak boleh lagi terjadi adanya pasien yang membutuhkan rawat inap tidak dilayani dengan maksimal," kata Djarot. 
 
Pemprov DKI Jakarta akan mengupayakan peningkatkan fasilitas kesehatan sesuai perkembangan peralatan modern, agar dapat memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat tanpa membedakan status dan mengutamakan aspek keselamatan pasien. Pemprov DKI Jakarta juga terus meningkatkan derajat kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat Jakarta tanpa memandang strata dengan program Ketuk Pintu Layani dengan Hati. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan