medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan perjuangan saat ini lebih sulit ketimbang perjuangan di masa dulu. Dulu para pejuang bertempur melawan penjajah, namun perjuangan saat ini melawan oknum bangsa sendiri.
"Persoalan kita seperti kata Bung Karno, lebih susah perjuangan kita. Karena kita bukan melawan penjajah, tapi melawan oknum bangsa sendiri," kata Ahok dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara kemerdekaan RI ke 70 di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, persoalan utama mandeknya kemajuan bangsa ini adalah karena korupsi, dan upaya saling menjatuhkan demi suatu kepentingan.
"Kita hari ini terjebak, melawan kemunafikan menjual agama untuk kepentingan pribadi, atau golongan, dan korupsi jadi akar ini semua. Kalau ada orang bertanya pada saya, satu kata kenapa negara ini belum maju, akarnya cuma satu, korupsi," ungkap Ahok.
Karena itu, dalam momen perayaan kemerdekaan ini, suami Veronica Tan itu menegaskan, Pemprov DKI akan tegas menindak pejabat-pejabat yang nakal dan doyan korupsi. Apalagi, Ahok sudah memberikan gaji tinggi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
"Kalau masih merasa tidak cukup, kita harus berkata pada diri kita, cukupkan diri kita pada penghasilan. Kalau tidak mau, saya persilahkan lebih baik jangan Jadi PNS, karena sumpah jabatan kita mempermalukan kita, dan ini akan merusak generasi akan datang, karena melihat kemunafikan. Kita bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa, tapi kelakuan mempermalukan tuhan," tegas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan perjuangan saat ini lebih sulit ketimbang perjuangan di masa dulu. Dulu para pejuang bertempur melawan penjajah, namun perjuangan saat ini melawan oknum bangsa sendiri.
"Persoalan kita seperti kata Bung Karno, lebih susah perjuangan kita. Karena kita bukan melawan penjajah, tapi melawan oknum bangsa sendiri," kata Ahok dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara kemerdekaan RI ke 70 di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, persoalan utama mandeknya kemajuan bangsa ini adalah karena korupsi, dan upaya saling menjatuhkan demi suatu kepentingan.
"Kita hari ini terjebak, melawan kemunafikan menjual agama untuk kepentingan pribadi, atau golongan, dan korupsi jadi akar ini semua. Kalau ada orang bertanya pada saya, satu kata kenapa negara ini belum maju, akarnya cuma satu, korupsi," ungkap Ahok.
Karena itu, dalam momen perayaan kemerdekaan ini, suami Veronica Tan itu menegaskan, Pemprov DKI akan tegas menindak pejabat-pejabat yang nakal dan doyan korupsi. Apalagi, Ahok sudah memberikan gaji tinggi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
"Kalau masih merasa tidak cukup, kita harus berkata pada diri kita, cukupkan diri kita pada penghasilan. Kalau tidak mau, saya persilahkan lebih baik jangan Jadi PNS, karena sumpah jabatan kita mempermalukan kita, dan ini akan merusak generasi akan datang, karena melihat kemunafikan. Kita bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa, tapi kelakuan mempermalukan tuhan," tegas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)