Metrotvmews.com, Jakarta: Pengesahan anggaran APBD lambat membuat sejumlah aktivitas publik terganggu. Salah satunya posyandu di Jakarta Utara yang harus menanti selama enam bulan menunggu pencairan dana operasional.
Sekretaris Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakut, M. Bambang mengatakan pihaknya baru memberikan dana operasional pada Jumat, 7 Agustus kepada kader 34 posyandu di wiliayahnya. Dana sebesar Rp200 ribu per bulan ini diakumulasikan sejak bulan Januari.
"Dana itu untuk operasional dan kegiatan sehari-hari posyandu," kata Bambang saat ditemui medcom.id di kantornya, Senin (10/8/2015).
Bambang mengatakan, pencairan dana operasional ini biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun, kelurahan baru bisa mencairkan kepada kader posyandu setelah enam bulan.
"Pencairan dana Posyandu itu biasanya per triwulan, Dicairkan 600 ribu untuk pada setiap lokasi Posyandu," tuturnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kader Posyandu RW 10 Kelurahan Tugu Utara, Sudarma mengatakan sudah menerima pencairan dana operasional. Dia mengaku dana talangan yang sebelumnya dipakai untuk menunjang operasional posyandu akhirnya bisa diganti.
"Iya, kemarin sudah dicairkan. Dana itu mungkin digunakan untuk mengganti talangan yang sempat diberikan dari ketua RW dan kader Posyandu RW 10 agar kegiatan tetap berjalan," tutur dia.
Metrotvmews.com, Jakarta: Pengesahan anggaran APBD lambat membuat sejumlah aktivitas publik terganggu. Salah satunya posyandu di Jakarta Utara yang harus menanti selama enam bulan menunggu pencairan dana operasional.
Sekretaris Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakut, M. Bambang mengatakan pihaknya baru memberikan dana operasional pada Jumat, 7 Agustus kepada kader 34 posyandu di wiliayahnya. Dana sebesar Rp200 ribu per bulan ini diakumulasikan sejak bulan Januari.
"Dana itu untuk operasional dan kegiatan sehari-hari posyandu," kata Bambang saat ditemui
medcom.id di kantornya, Senin (10/8/2015).
Bambang mengatakan, pencairan dana operasional ini biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun, kelurahan baru bisa mencairkan kepada kader posyandu setelah enam bulan.
"Pencairan dana Posyandu itu biasanya per triwulan, Dicairkan 600 ribu untuk pada setiap lokasi Posyandu," tuturnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kader Posyandu RW 10 Kelurahan Tugu Utara, Sudarma mengatakan sudah menerima pencairan dana operasional. Dia mengaku dana talangan yang sebelumnya dipakai untuk menunjang operasional posyandu akhirnya bisa diganti.
"Iya, kemarin sudah dicairkan. Dana itu mungkin digunakan untuk mengganti talangan yang sempat diberikan dari ketua RW dan kader Posyandu RW 10 agar kegiatan tetap berjalan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)