medcom.id, Jakarta: Komunitas Teman Ahok menilai masyarakat banyak menerima informasi mengenai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Salah satu contoh terkait penggusuran warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Kami merasa ada banyak sekali informasi yang keliru tersebar di masyarakat terutama di sosial media," kata Juru Bicara Teman Ahok, Amilia Ayuningtyas, kepada Metrotvnews.com, Selasa (25/8/2015).
(Klik: Setelah Kampung Pulo, Ahok Incar Bukit Duri)
Amilia menjelaskan, Teman Ahok berupaya mengubah opini negatif masyarakat tentang Ahok melalui media sosial dan posko-posko yang sudah disebar di mal di Jakarta. Mereka meyakinkan masyarakat jika kebijakan Ahok merupakan upaya membangun Jakarta lebih baik.
"Kami mengoptimalkan jejaring sosial, posko, dan media komunikasi digital untuk menyebarluaskan hal positif tentang upaya Pemprov DKI dalam memberikan kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih manusiawi bagi warga Kampung Pulo," ujar Amilia.
Menurut Amilia, Teman Ahok mengimbau masyarakat agar membaca informasi dengan lengkap dan tidak terprovokasi oleh siapa pun. "Baca informasi dan fakta dengan teliti agar tidak terprovokasi oleh informasi yang simpang siur," pungkasnya.
(Klik: Ahok: Cina Benteng Beda dengan Kampung Pulo)
medcom.id, Jakarta: Komunitas Teman Ahok menilai masyarakat banyak menerima informasi mengenai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Salah satu contoh terkait penggusuran warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Kami merasa ada banyak sekali informasi yang keliru tersebar di masyarakat terutama di sosial media," kata Juru Bicara Teman Ahok, Amilia Ayuningtyas, kepada
Metrotvnews.com, Selasa (25/8/2015).
(
Klik: Setelah Kampung Pulo, Ahok Incar Bukit Duri)
Amilia menjelaskan, Teman Ahok berupaya mengubah opini negatif masyarakat tentang Ahok melalui media sosial dan posko-posko yang sudah disebar di mal di Jakarta. Mereka meyakinkan masyarakat jika kebijakan Ahok merupakan upaya membangun Jakarta lebih baik.
"Kami mengoptimalkan jejaring sosial, posko, dan media komunikasi digital untuk menyebarluaskan hal positif tentang upaya Pemprov DKI dalam memberikan kehidupan yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih manusiawi bagi warga Kampung Pulo," ujar Amilia.
Menurut Amilia, Teman Ahok mengimbau masyarakat agar membaca informasi dengan lengkap dan tidak terprovokasi oleh siapa pun. "Baca informasi dan fakta dengan teliti agar tidak terprovokasi oleh informasi yang simpang siur," pungkasnya.
(
Klik: Ahok: Cina Benteng Beda dengan Kampung Pulo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)