Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Dinkes DKI Ajak Masyarakat Kenali Gangguan Ginjal Akut, Begini Caranya

Putri Anisa Yuliani • 10 Februari 2023 10:49
Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali menemukan kasus gangguan ginjal akut di Jakarta. Masyarakat Ibu Kota diminta tenang dan lebih waspada, dengan menjaga kesehatan keluarga sebagai upaya pertama pencegahan agar anak tak terserang penyakit.
 
"Orang tua diharapkan lebih disiplin utuk memakaikan masker kepada anak, menghindari orang sakit, menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Jumat, 10 Februari 2023.
 
Ia mengatakan orang tua harus memahami cara mengatasi demam pada anak yang dapat dilakukan di rumah tanpa obat. Langkah awal yang bisa dilakukan orang tua jika anak demam adalah mengukur suhu tubuh menggunakan termometer. 

Dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius atau lebih. Jika anak mengalami demam, maka terlebih dahulu lakukan kompres dengan air hangat, hindari pemakaian baju berbahan tebal, serta penuhi kebutuhan cairan dengan memberikan cukup minum.
 
"Terapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan lengkap dengan gizi seimbang, dan hindari konsumsi obat-obatan golongan obat keras terbatas tanpa resep dokter," jelas dia.
 

Baca: Cegah Gagal Ginjal, Dinkes DKI Imbau Orang Tua Deteksi Dini


Selain itu, deteksi dini Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak (GGAPAPA) dapat dilakukan dengan memantau jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang sakit. Jangan abai jika anak tidak buang air kecil seperti biasanya. 
 
Jika terjadi penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil (anuria) dalam 12 jam, kata dia, segera datang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat seperti badan bengkak, kesadaran menurun, serta sesak napas.
 
"Masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam melaporkan masalah-masalah kesehatan di lingkungannya yang memerlukan perhatian khusus dari petugas kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan melaporkannya melalui kader kesehatan, petugas puskesmas setempat atau kanal-kanal aduan yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," papar Widyastuti.
 
Dinas Kesehatan DKI kembali menemukan dua kasus baru GGAPAPA, yaitu anak perempuan 13 bulan di Jakarta Timur pada 25 Januari 2023, dan anak perempuan 7 tahun di Jakarta Barat pada 26 Januari 2023. Setelah hampir tiga bulan, ini menjadi kasus baru yang kembali ditemukan. Terakhir, kasus GGAPAPA dilaporkan 31 Oktober 2022.
 
Gangguan ginjal akut dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain kondisi syok karena kekurangan cairan yang berat, kerusakan ginjal akibat infeksi, toksin, dan methanol, serta sumbatan saluran kemih pada tumor. Dinkes DKI Jakarta bersama lintas instansi dan para ahli masih mencari sumber penyebab GGAPAPA dalam kedua kasus tersebut.
 
Pertanyaan atau keluhan seputar gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak dapat disampaikan melalui nomor 082213888006 atau CRM Pemprov DKI Jakarta.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan