Jakarta: Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan jajarannya memanggil para perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Jakarta. Hal ini buntut adanya dua kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kabel fiber optik yang semrawut.
"Asbang (Asisten Setda Pemprov DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup) dengan jajarannya mengundang semua pemilik kabel agar dirapihkan," kata Heru mengutip Media Indonesia, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Heru meminta para pemilik kabel juga berkomitmen serta bertanggungjawab dalam merapihkan kabel-kabel fiber optik yang semakin semrawut saat ini. Ia menyebut telah memanggil perwakilan pengusaha jaringan telekomunikasi tidak lama setelah dilantik menjadi Pj Gubernur DKI.
"Kan saya begitu menjabat sebagai PJ 1 bulan, saya sudah ingetin, masing-masing harus punya begitu besar tanggung jawab. Semua sama-sama bangun Jakarta," tegasnya.
Pihaknya saat ini pun tengah melakukan operasi besar-besaran untuk merapikan kabel yang semrawut.
"Secara bertahap (pemindahan kabel) tadi saya sudah panggil Plt (Kepala Dinas) Bina Marga terus sama-sama membuka kabel itu, ya kan ada keberatan masalah nilai, supaya semuanya enak lah," terangnya.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kecelakaan yang menimpa korban. Ia mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada korban.
Sebelumnya terdapat dua kecelakaan yang melibatkan kabel fiber optik. Kecelakaan pertama terjadi pada 5 Januari 2023 di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban mahasiswa cidera parah pada tenggorokan. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel oleh keluarga korban.
Kecelakaan kedua terjadi pada 28 Juli lalu di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Pada kecelakaan ini, korban seorang mitra pengemudi ojek online meninggal dunia. Belum diketahui perusahaan pemilik kabel tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakbar.
Jakarta: Penjabat Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan jajarannya memanggil para perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Jakarta. Hal ini buntut adanya dua kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kabel fiber optik yang semrawut.
"Asbang (Asisten Setda Pemprov DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup) dengan jajarannya mengundang semua pemilik kabel agar dirapihkan," kata Heru mengutip Media Indonesia, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Heru meminta para pemilik kabel juga berkomitmen serta bertanggungjawab dalam merapihkan kabel-kabel fiber optik yang semakin semrawut saat ini. Ia menyebut telah memanggil perwakilan pengusaha jaringan telekomunikasi tidak lama setelah dilantik menjadi Pj Gubernur DKI.
"Kan saya begitu menjabat sebagai PJ 1 bulan, saya sudah ingetin, masing-masing harus punya begitu besar tanggung jawab. Semua sama-sama bangun Jakarta," tegasnya.
Pihaknya saat ini pun tengah melakukan operasi besar-besaran untuk merapikan kabel yang semrawut.
"Secara bertahap (pemindahan kabel) tadi saya sudah panggil Plt (Kepala Dinas) Bina Marga terus sama-sama membuka kabel itu, ya kan ada keberatan masalah nilai, supaya semuanya enak lah," terangnya.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kecelakaan yang menimpa korban. Ia mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada korban.
Sebelumnya terdapat dua kecelakaan yang melibatkan kabel fiber optik. Kecelakaan pertama terjadi pada 5 Januari 2023 di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban mahasiswa cidera parah pada tenggorokan. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel oleh keluarga korban.
Kecelakaan kedua terjadi pada 28 Juli lalu di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Pada kecelakaan ini, korban seorang mitra pengemudi ojek online meninggal dunia. Belum diketahui perusahaan pemilik kabel tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)