Jakarta: Banjir cukup parah melanda wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Hingga pukul 15.00 WIB, hari ini, 27 Februari 2023, ada 56 RT di Jaktim terendam banjir.
Wilayah di timur Jakarta yang kebanjiran antara lain di kelurahan Bidara Cina, Cawang, dan Kampung Melayu. Ketinggian banjir hampir dua meter.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, warga yang terdampak banjir di Jaktim belum ada yang mengungsi. Wali Kota Jaktim M Anwar menyebut titik banjir terparah di wilayahnya bibir Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.
"Enggak ada (pengungsi)," tutur Anwar, di Jaktim, Senin, 27 Februari 2023.
Dia mengatakan titik banjir terparah ada di tiga RT di Kelurahan Cawang. Anwar menyebut banjir parah di Jakarta Timur bisa berkurang jika normalisasi Kali Ciliwung dan pembangunan sodetan Kali Ciliwung selesai.
"Sodetan sedang dibangun. Tunggu sodetan selesai dulu nanti kita lihat lagi evaluasi. Kan sekarang belum berfungsi. Sodetan lagi diupayakan dibangun, kan berjalan," jelas dia.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga sedang melakukan pembebasan lahan yang diperlukan untuk normalisasi Kali Ciliwung. "Kita lagi urus pembebasan normalisasi. Bikin tanggul," ucap dia.
Jakarta:
Banjir cukup parah melanda wilayah Jakarta Timur (
Jaktim). Hingga pukul 15.00 WIB, hari ini, 27 Februari 2023, ada 56 RT di Jaktim terendam banjir.
Wilayah di timur Jakarta yang kebanjiran antara lain di kelurahan Bidara Cina, Cawang, dan Kampung Melayu. Ketinggian banjir hampir dua meter.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) DKI Jakarta, warga yang terdampak banjir di Jaktim belum ada yang mengungsi. Wali Kota Jaktim M Anwar menyebut titik banjir terparah di wilayahnya bibir Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi.
"Enggak ada (pengungsi)," tutur Anwar, di Jaktim, Senin, 27 Februari 2023.
Dia mengatakan titik banjir terparah ada di tiga RT di Kelurahan Cawang. Anwar menyebut banjir parah di Jakarta Timur bisa berkurang jika normalisasi Kali Ciliwung dan pembangunan sodetan Kali Ciliwung selesai.
"Sodetan sedang dibangun. Tunggu sodetan selesai dulu nanti kita lihat lagi evaluasi. Kan sekarang belum berfungsi. Sodetan lagi diupayakan dibangun, kan berjalan," jelas dia.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga sedang melakukan pembebasan lahan yang diperlukan untuk normalisasi Kali Ciliwung. "Kita lagi urus pembebasan normalisasi. Bikin tanggul," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)