SKULLPANDA: CAGE-UNCAGE di Singapura.
SKULLPANDA: CAGE-UNCAGE di Singapura.

Pameran SKULLPANDA Siap Hadir di Singapura, Tiket Dijual Mulai Hari Ini

Fatha Annisa • 19 November 2025 17:33
Jakarta: POP MART bersama National Museum of Singapore dan Singapore Tourism Board (STB) akan menghadirkan SKULLPANDA: CAGE-UNCAGE di Singapura, pada 12 Desember 2025 hingga 22 Februari 2026.
 
Pameran imersif ini akan mengungkap makna dan visi artistik di balik karakter ikonis SKULLPANDA. Gelaran mendatang di Singapura akan menjadi debut internasionalnya, setelah sukses digelar di Gate M West Bund Dream Center, Shanghai.
 
Terdapat dua jenis tiket yang dijual, yakni Early All Access dan All Access Standard. Tiket Early All Access tersedia mulai hari ini, 19 November 2025, sementara tiket All Access Standar akan tersedia mulai 1 Desember 2025.
 
Kunjungan ke SKULLPANDA: CAGE-UNCAGE akan diterapkan sistem masuk berjadwal demi kenyamanan pengunjung, dengan 4.500 pengunjung pertama mendapatkan hadiah eksklusif. Tak hanya pameran, POP MART juga akan menghadirkan toko pop-up spesial di Longer Concourse museum, yang terbuka untuk umum.
 
Sebagai pameran SKULLPANDA pertama di Singapura, kolaborasi tripartit ini memadukan kontemporer, budaya koleksi, dan pengalaman museum modern, sekaligus memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi dengan pengalaman kreatif yang relevan.
 
Edisi kedua ini juga menampilkan instalasi terinspirasi dari tradisi lokal mendengarkan nyanyian burung.

 
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Keluarga di Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan
 

Diproduksi dengan Seniman Xiong Miao

Pameran SKULLPANDA Siap Hadir di Singapura, Tiket Dijual Mulai Hari Ini
Xiong Miao, seniman asal Tiongkok pendiri North Studio art workshop dan kreator karakter orisinil SKULLPANDA pada tahun 2018. Foto: STB
 

Diproduksi bersama seniman Xiong Miao, pameran multi-sensori ini mengajak pengunjung mengeksplorasi enam tema kehidupan lewat figus SKULLPANDA, mulai dari Emosi, Keberuntungan, Aturan, Penjelajahan, Kehidupan, hingga Arah.
 
“SKULLPANDA: CAGE-UNCAGE merepresentasikan komitmen kami dalam mendukung seniman-seniman seperti Xiong Miao untuk mengeksplorasi tema-tema yang lebih mendalam melalui desain yang dapat dikoleksi,” kata Justin Moon, Senior Vice President & Chief Operating Officer, POP MART.
 
Bagi National Museum, pameran ini melanjutkan eksplorasi budaya mengoleksi yang sebelumnya dikenalkan melalui Play:Date – Unlocking Cabinets of Play. Director National Museum of Singapore, Chung May Khuen, menyatakan antusiasme museum untuk kembali mengeksplorasi fenomena tersebut.
 
Baca juga: MD Entertainment dan Singapore Tourism Board Jalin Kerja Sama Lewat Film Ahlan Singapore

 
“Komitmen kami untuk menelaah Singapura kontemporer juga berarti melibatkan diri kami dengan gerakan-gerakan budaya seperti budaya mengoleksi, yang memungkinkan kami memanfaatkan daya tarik luas fenomena ini untuk terhubung dengan audiens yang beragam melalui seni SKULLPANDA,” ujarnya.
 
Sementara itu, STB menilai kehadiran SKULLPANDA: CAGE-UNCAGE mencerminkan posisi Singapura sebagai pusat kreativitas global. Kolaborasi seperti ini dapat memperkaya ekosistem seni lokal dan mengukuhkan identitas Singapura sebagai destinasi yang terus berinovasi.
 
“Kemitraan tripartit ini merupakan contoh dari visi Tourism 2040 kami untuk membangun sebuah destinasi yang menarik, di mana sejarah dan budaya kontemporer beririsan secara bermakna,” tutur Kenneth Lim, Assistant Chief Executive (Marketing Group) Singapore Tourism Board.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan