Anggota Kopassus terjun membawa anjing/Foto: Biro Penerangan Kopassus
Anggota Kopassus terjun membawa anjing/Foto: Biro Penerangan Kopassus

Kopassus Terjun Bebas Membawa Satwa Pecahkan Rekor MURI

Lis Pratiwi • 05 Oktober 2017 11:37
medcom.id, Cilegon: Sebanyak enam anggota Kopasssus berdemonstrasi terjun bebas militer (free fall) membawa satwa anjing penyerang. Aksi heroik memeriahkan HUT ke-72 TNI itu memecakan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
 
Terjun bebas militer membawa anjing pada ketinggian 8.000 kaki belum pernah terjadi di Indonesia. Hal ini lah yang mendorong Kopassus tercatat di rekor MURI dalam aksi di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten tersebut.
 
Pemecahan rekor disaksikan Pendiri MURI Jaya Suprana dan Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono. Sebelumnya, Manager Operasional MURI Triyono juga telah memverifikasi dengan menyaksikan langsung penerjun bersama satwa saat gladi bersih dua hari lalu.

"Aksi seperti ini belum pernah tercatat di Rekor MURI apalagi ada enam penerjun beserta satwa. Mudah-mudahan inovasi seperti ini dapat memotivasi satuan lain untuk lebih berkreasi, sehingga ada hal baru yang dipersembahkan anak bangsa,” kata Triyono dalam siaran pers puncak acara HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017.
 
Sementara itu, Sertu Teddi M. Romdhon, salah satu anggota Kopassus yang ikut penerjunan membawa satwa anjing mengatakan, terjun bebas militer (free fall) kali ini memiliki keunikan tersendiri.
 
"Setiap penerjun harus mampu menjinakkan satwa yang ikut terjun agar bisa beradaptasi ketika melaksanakan penerjunan dari udara," beber Romdhon.
 
Kopassus Terjun Bebas Membawa Satwa Pecahkan Rekor MURI
Seorang anggota Kopassus bercengkrama dengan satwa sebelum terjun/Foto: Biro Penerangan Kopassus
 
Menurut Romdhon, sebelumnya penerjun harus menyatu dengan satwa yang akan dibawa terjun. Dalam pelaksanaan latihan sehari-hari, penerjun mengajak satwa bermain-main dan bercengkerama dengan mengelus agar jinak dan menurut.  
 
"Ini adalah salah satu cara berkomunikasi dengan satwa sehingga pada saatnya nanti satwa yang akan kita ajak terjun sudah familiar dengan penerjun,” tegas Romdhon.  
 
Selain terjun bebas militer (free fall) dengan membawa satwa anjing penyerang, Kopassus juga melibatkan prajuritnya dalam demonstrasi free climbing dengan memanjat sisi kiri dan kanan videotron tanpa bantuan alat pengaman seperti tali karmantel, harness, dan karabiner.
 
Kopassus juga mendemonstrasikan menembak flamet dan jummar, meniti tali rayapan satu, rapelling mendarat di air, dan head down melakukan pembentangan banner bertuliskan Dirgahayu ke-72 TNI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan