Jenazah diduga Santoso dibawa ke RS Bhayangkara Palu/ANT/Zainuddin
Jenazah diduga Santoso dibawa ke RS Bhayangkara Palu/ANT/Zainuddin

Terduga Santoso Tertembak di Punggung dan Perut

Ilham wibowo • 20 Juli 2016 14:15
medcom.id, Jakarta: Polisi masih megidentifikasi jenazah terduga Santoso, pimpinan Mujahidin Islam Timur (MIT). Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, terduga Santoso terkena tembakan di dua titik.
 
"Ada dua bagian tembakan, di punggung dan perut," kata Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016)
 
Polri, kata Boy, belum memutuskan rencana pemakaman Santoso. Pihaknya akan terlebih dahulu membicarakan dengan keluarga.

Penyerahan jenazah baru bisa dilakukan setelah proses identifikasi terakhir, yakni tes DNA selesai. "Nanti akan dibicarakan dengan keluarga apakah akan dimakamkan dikampung halaman, apakah di tempat lain," kata Boy.
 
Santoso tewas tertembak saat kontak senjata dengan Satgas Tinombala dengan sandi Alfa 29 di wilayah Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, Senin 18 Juli sekitar pukul 18.30 WITA. Satgas Tinombala dengan sandi Alfa 29 melaporkan, mereka terlibat kontak senjata sejak pukul 17.00 WITA.
 
"Dua orang meninggal dunia,dan kami mengamankan satu pucuk senjata M-16," demikian dilaporkan Alfa 29, Senin 18 Juli.
 
Lelaki yang tertembak berjenggot dan bertahi lalat diduga Santoso. Sedangkan satu jenazah lain belum dikenali. Sementara itu, tiga lainnya, dua perempuan dan satu lelaki, melarikan diri. Dua perempuan diduga lari ke barat dan lelaki ke selatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan