Jakarta: Sebanyak 17 jasad korban kebakaran di tempat hiburan malam Double Distrik Sorong Timur, Papua Barat, belum diidentifikasi. Identifikasi menunggu Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
"Belum (identifikasi), kita sudah taruh di tempat khusus jenazah, di kontainer, biar tidak rusak (jenazahnya)," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Januari 2022.
Adam mengatakan Tim DVI Mabes Polri dijadwalkan tiba di Sorong pada Kamis pagi, 27 Januari 2022. Identifikasi akan langsung dilakukan usai tim itu tiba.
"Kita ada tim, cuma itu tadi kita tetap menunggu dari Mabes Polri untuk pelaksanaanya besok," kata Adam.
Sebelumnya, Polri mengungkap nama-nama 17 korban kebakaran tersebut. Namun, identitas itu rata-rata nama panggung. Para korban sulit dikenali karena telah hangus.
"Itu sudah kondisi gosong yang 17, kita kirim Tim DVI Mabes Polri, Pak Kapolda (Irjen Tornagogo Sihombing) dan Biddokkes minta bantuan DVI," kata Adam saat dikonfirmasi Selasa, 25 Januari 2022.
Baca: 2 Kelompok yang Bertikai di Sorong Bersedia Serahkan Pelaku Pembakaran Double O
Bentrokan antara dua kelompok warga itu terjadi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua Barat pukul 23.45 WIT pada Senin, 24 Januari 2022. Kericuhan berlangsung hingga pukul 03.00 WIT pada Selasa, 25 Januari 2022.
Bentrokan yang dipicu perang suku antara dua pemuda Ambon itu mengakibatkan tempat hiburan malam Double O terbakar. Akibatnya, 18 orang tewas.
Sebanyak 17 orang tewas terbakar di tempat hiburan malam tersebut. Rata-rata merupakan karyawan dan tamu.
Sedangkan, satu korban lainnya tewas akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam). Korban merupakan anggota kelompok penyerang.
Jakarta: Sebanyak 17 jasad korban kebakaran di tempat hiburan malam
Double Distrik Sorong Timur, Papua Barat, belum diidentifikasi.
Identifikasi menunggu Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Mabes Polri.
"Belum (identifikasi), kita sudah taruh di tempat khusus jenazah, di kontainer, biar tidak rusak (jenazahnya)," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Januari 2022.
Adam mengatakan Tim DVI Mabes Polri dijadwalkan tiba di Sorong pada Kamis pagi, 27 Januari 2022. Identifikasi akan langsung dilakukan usai tim itu tiba.
"Kita ada tim, cuma itu tadi kita tetap menunggu dari Mabes Polri untuk pelaksanaanya besok," kata Adam.
Sebelumnya, Polri mengungkap nama-nama 17 korban kebakaran tersebut. Namun, identitas itu rata-rata nama panggung. Para korban sulit dikenali karena telah hangus.
"Itu sudah kondisi gosong yang 17, kita kirim Tim DVI Mabes Polri, Pak Kapolda (Irjen Tornagogo Sihombing) dan Biddokkes minta bantuan DVI," kata Adam saat dikonfirmasi Selasa, 25 Januari 2022.
Baca:
2 Kelompok yang Bertikai di Sorong Bersedia Serahkan Pelaku Pembakaran Double O
Bentrokan antara dua kelompok warga itu terjadi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua Barat pukul 23.45 WIT pada Senin, 24 Januari 2022. Kericuhan berlangsung hingga pukul 03.00 WIT pada Selasa, 25 Januari 2022.
Bentrokan yang dipicu perang suku antara dua pemuda Ambon itu mengakibatkan tempat hiburan malam Double O terbakar. Akibatnya, 18 orang tewas.
Sebanyak 17 orang tewas terbakar di tempat hiburan malam tersebut. Rata-rata merupakan karyawan dan tamu.
Sedangkan, satu korban lainnya tewas akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam). Korban merupakan anggota kelompok penyerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)