Hadapi Pemilu 2024, Jaksa Agung Lantik 5 Staf Ahli Baru

Jakarta: Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melantik lima staf ahli baru guna menghadapi isu-isu strategis. Salah satunya, agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Burhanuddin berharap para staf ahli baru dapat menggali isu-isu strategis yang berkembang dalam masyarakat pada 2023-2024. Khususnya, terkait Pemilu serentak 2024, baik pemilihan presiden atau wakil presiden maupun anggota legislatif di pusat dan daerah. "Kemudian isu strategis lain yang perlu digali di masyarakat adalah pemantauan terkait dengan krisis global seperti krisis energi, krisis ekonomi, dan krisis keuangan. Selanjutnya adalah isu transformasi digital," papar Burhanuddin di Menara Kartika, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 24 November 2022. Burhanuddin menekankan para staf ahli mempunyai peran sentral dan penting, yakni terkait sumbangsih ide, gagasan, serta inovasi. Ada sejumlah arahan yang diberikan kepada para staf ahli baru.   Pertama, berinisiatif mengkaji maupun menelaah masalah aktual dan strategis dengan struktur berpikir yang tepat secara rutin kepada pimpinan. Kedua, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan dan fungsi institusi kejaksaan. Ketiga, aktif berkontribusi menyumbangkan ide dan masukan yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik dalam rangka penguatan fungsi kejaksaan dalam RKUHP dan RKUHAP. Keempat, aktif memberikan masukan dan koreksi terkait dengan aturan pelaksana terkait dengan Undang-Undang Kejaksaan yang baru. Sehingga, aturan yang disusun menjadi lebih komprehensif. Berikut ini daftar staf ahli baru yang dilantik Jaksa Agung: Staf ahli bidang Akuntabilitas dan Informasi Publik Ely Shahpura Staf ahli bidang Politik, Keamanan, dan Penegakan Hukum Wisnu Baroto Staf ahli bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Ade Eddy Adyaksa Staf ahli bidang Pertimbangan dan Pengembangan Hukum Asri Agung Putra Staf ahli bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Firdaus Dewilmar