Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal mendalami keterlibatan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal dalam dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta. Laporan jaksa terkait fakta persidangan ditunggu.
"Tunggu laporan dari jaksa penuntut umum, nantikan ada laporan perkembangan sidang seperti apa," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 14 Agustus 2023.
Alex menjelaskan laporan dari jaksa penting untuk mendalami keterlibatan pihak lain dalam pengembangan perkara. Analisis mendalam yang matang penting agar tidak ada pelanggaran dalam pengusutan kasus.
"Nanti akan dilaporkan jaksa penuntut umum KPK," ujar Alex.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur menyebut pengembangan perkara dugaan suap pembangunan jalur kereta itu sangat dimungkinkan. Lembaga Antirasuah memastikan semua informasi baru dalam persidangan bakal ditindaklanjuti.
"Kita tindak lanjuti dalam bentuk ekspos dalam laporan perkembangan penuntutan. Nanti jaksa penuntut umum akan membuat laporan perkembangan yang dipaparkan di pimpinan dan kita juga hadir," ucap Alex.
Wasal disebut hendak menerima Rp100 juta terkait kasus dugaan suap pembangunan jalur kereta. Informasi itu terungkap dalam persidangan pada Kamis, 20 Juli 2023.
Kabar itu terungkap dalam persidangan dugaan suap jalur kereta di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Semarang. Hakim mengungkap ada uang Rp1 miliar yang dimaksudkan sebagai THR pejabat di Kemenhub, salah satunya Dirjen Perkeretaapian.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memastikan bakal mendalami keterlibatan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal dalam
dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta. Laporan jaksa terkait fakta persidangan ditunggu.
"Tunggu laporan dari jaksa penuntut umum, nantikan ada laporan perkembangan sidang seperti apa," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 14 Agustus 2023.
Alex menjelaskan laporan dari jaksa penting untuk mendalami keterlibatan pihak lain dalam pengembangan perkara. Analisis mendalam yang matang penting agar tidak ada pelanggaran dalam pengusutan kasus.
"Nanti akan dilaporkan jaksa penuntut umum KPK," ujar Alex.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur menyebut pengembangan perkara dugaan suap pembangunan jalur kereta itu sangat dimungkinkan. Lembaga Antirasuah memastikan semua informasi baru dalam persidangan bakal ditindaklanjuti.
"Kita tindak lanjuti dalam bentuk ekspos dalam laporan perkembangan penuntutan. Nanti jaksa penuntut umum akan membuat laporan perkembangan yang dipaparkan di pimpinan dan kita juga hadir," ucap Alex.
Wasal disebut hendak menerima Rp100 juta terkait kasus dugaan suap pembangunan jalur kereta. Informasi itu terungkap dalam persidangan pada Kamis, 20 Juli 2023.
Kabar itu terungkap dalam persidangan dugaan suap jalur kereta di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Semarang. Hakim mengungkap ada uang Rp1 miliar yang dimaksudkan sebagai THR pejabat di Kemenhub, salah satunya Dirjen Perkeretaapian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
