Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan tantangan menangani terorisme di Indonesia. Salah satunya mengubah pola pikir eks napi teroris (napiter).
"Sekitar 80 persen adalah bagian dari mereka-mereka yang masih bersikukuh dengan pendirian dan ideologinya," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023.
Boy mengatakan fenomena itu membuat berdampak pada efektivitas hukuman penjara dan program deradikalisasi. Pendekatan itu sulit membuat eks napiter jera.
"Karena para eks napiter tersebut mengalami kekeliruan dalam berpikir atau distorsi kebenaran," papar jenderal bintang tiga itu.
Menurut Boy, hal itu juga membuat eks napiter mudah terpengaruh bila kembali diajak melakukan aksi terorisme. Tercatat, ada 116 eks napiter yang menjadi residivis.
"Kita mengevaluasi masalah ini dan kemudian pentingnya kolaborasi dalam pengawasan yang kita tingkatkan," jelas dia.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan tantangan menangani terorisme di Indonesia. Salah satunya mengubah pola pikir eks napi teroris (napiter).
"Sekitar 80 persen adalah bagian dari mereka-mereka yang masih bersikukuh dengan pendirian dan ideologinya," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023.
Boy mengatakan fenomena itu membuat berdampak pada efektivitas hukuman penjara dan program deradikalisasi. Pendekatan itu sulit membuat eks napiter jera.
"Karena para eks napiter tersebut mengalami kekeliruan dalam berpikir atau distorsi kebenaran," papar jenderal bintang tiga itu.
Menurut Boy, hal itu juga membuat eks napiter mudah terpengaruh bila kembali diajak melakukan aksi terorisme. Tercatat, ada 116 eks napiter yang menjadi residivis.
"Kita mengevaluasi masalah ini dan kemudian pentingnya kolaborasi dalam pengawasan yang kita tingkatkan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)