Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan akar masalah praktik korupsi masih terjadi. Hal itu dinilai akibat lemahnya monitoring.
"Lemahnya pengawasan dan pengendalian menjadi salah satu penyebab korupsi masih terus terjadi di tubuh perusahaan negara," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Maret 2024.
Wawan mengatakan tindak pidana korupsi menjadi kegiatan pencurian keuangan milik negara. Praktik lancung itu dilakukan para oknum pejabat atau pemangku kepentingan.
"Untuk itu pengendalian internal menjadi kebutuhan yang cukup penting," papar dia.
Wawan menyebut adanya sistem pengendalian yang baik akan mencegah lahirnya kebijakan yang melanggar hukum. Sebab, kebijakan yang menyimpang kerap digunakan untuk melakukan korupsi.
"Jika peningkatan usaha semakin baik, maka tanggung jawab pelaku usaha semakin besar. Termasuk harus bisa berupaya membebaskan diri dari keinginan melakukan praktik korupsi," tegas dia.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) mengungkapkan akar masalah praktik
korupsi masih terjadi. Hal itu dinilai akibat lemahnya monitoring.
"Lemahnya pengawasan dan pengendalian menjadi salah satu penyebab korupsi masih terus terjadi di tubuh perusahaan negara," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Maret 2024.
Wawan mengatakan tindak pidana korupsi menjadi kegiatan pencurian keuangan milik negara. Praktik lancung itu dilakukan para oknum pejabat atau pemangku kepentingan.
"Untuk itu pengendalian internal menjadi kebutuhan yang cukup penting," papar dia.
Wawan menyebut adanya sistem pengendalian yang baik akan mencegah lahirnya kebijakan yang melanggar hukum. Sebab, kebijakan yang menyimpang kerap digunakan untuk melakukan korupsi.
"Jika peningkatan usaha semakin baik, maka tanggung jawab pelaku usaha semakin besar. Termasuk harus bisa berupaya membebaskan diri dari keinginan melakukan praktik korupsi," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
