medcom.id, Jakarta: Sebelum melakukan rapat kordinasi nasional dengan gubernur se-Indonesia, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman sempat bertemu Presiden Joko Widodo. Dia membantah pertemuan tersebut terkait pergantian Kepala BIN.
Marciano yang ditemui usai Rakornas Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014), menjelaskan pertemuan tersebut hanya melaporkan kondisi terkini dan stabilisasi di dalam negeri. Ia melaporkan perkembangan situasi nasional dan 3 negara yang dalam waktu dekat akan dikunjungi Jokowi dinyatakan aman.
Tidak ada arah pembicaraan terkait pergantian Kepala BIN. Dia mengaku hingga saat ini masih menjadi Kepala BIN dan bertanggung jawab penuh terhadap beban tugasnya, sampai ada instruksi pergantian dari Presiden Jokowi.
Sejauh ini ada 3 nama yang beredar terkait pergantian Kepala BIN yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Wakil Kepala BIN Asad Said Ali, dan Wakil Panglima TNI Fachrul razi.
medcom.id, Jakarta: Sebelum melakukan rapat kordinasi nasional dengan gubernur se-Indonesia, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman sempat bertemu Presiden Joko Widodo. Dia membantah pertemuan tersebut terkait pergantian Kepala BIN.
Marciano yang ditemui usai Rakornas Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014), menjelaskan pertemuan tersebut hanya melaporkan kondisi terkini dan stabilisasi di dalam negeri. Ia melaporkan perkembangan situasi nasional dan 3 negara yang dalam waktu dekat akan dikunjungi Jokowi dinyatakan aman.
Tidak ada arah pembicaraan terkait pergantian Kepala BIN. Dia mengaku hingga saat ini masih menjadi Kepala BIN dan bertanggung jawab penuh terhadap beban tugasnya, sampai ada instruksi pergantian dari Presiden Jokowi.
Sejauh ini ada 3 nama yang beredar terkait pergantian Kepala BIN yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Wakil Kepala BIN Asad Said Ali, dan Wakil Panglima TNI Fachrul razi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)