medcom.id, Jakarta: Dalam mengantisipasi rencana aksi mogok sejumlah jaksa hari ini, pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan akan memberikan sanksi bagi jaksa yang ikut dalam aksi tersebut.
"Kami sudah mengimbau Kejati atau Kejari agar tidak merespons ajakan mogok atau demo. Kami sudah siapkan sanksi bagi yang ikut," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014).
Ia mengakui, info adanya unjuk rasa sudah diantisipasi sejak seminggu lalu. Menurutnya, aksi mogok bukan suara institusi, melainkan suara individu.
Dalam aksi mogok tersebut, jaksa menuntut agar kesejahteraan mereka diperhatikan. Rencana aksi mogok itu santer beredar melalui jejaring sosial Facebook.
Menanggapi hal tersebut, Tony mengatakan sebenarnya penaikan gaji bagi para jaksa tengah diusahakan dan diperjuangkan. "Surat sudah dilayangkan ke Presiden, tinggal menunggu saja," katanya
medcom.id, Jakarta: Dalam mengantisipasi rencana aksi mogok sejumlah jaksa hari ini, pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan akan memberikan sanksi bagi jaksa yang ikut dalam aksi tersebut.
"Kami sudah mengimbau Kejati atau Kejari agar tidak merespons ajakan mogok atau demo. Kami sudah siapkan sanksi bagi yang ikut," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014).
Ia mengakui, info adanya unjuk rasa sudah diantisipasi sejak seminggu lalu. Menurutnya, aksi mogok bukan suara institusi, melainkan suara individu.
Dalam aksi mogok tersebut, jaksa menuntut agar kesejahteraan mereka diperhatikan. Rencana aksi mogok itu santer beredar melalui jejaring sosial Facebook.
Menanggapi hal tersebut, Tony mengatakan sebenarnya penaikan gaji bagi para jaksa tengah diusahakan dan diperjuangkan. "Surat sudah dilayangkan ke Presiden, tinggal menunggu saja," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)