medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jam Datun) Kejaksaan Agung, Noor Rachmad mengaku tak bisa mengategorikan aset milik Yayasan Supersemar yang dianggap paling mudah untuk dieksekusi. Dia mengatakan, aset apapun yang dimiliki Yayasan Supersemar berpotensi dikuasai untuk mengganti kerugian negara.
"Saya tidak tahu mana yang mudah, yang jelas kami mencoba yang terkait Supersemar itu yang mana," kata Noor, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2015).
Meski begitu, Noor mengatakan aset milik Yayasan Supersemar yang dianggap paling mencolok dan bisa diambil adalah berupa tanah. Namun, dia tak menjelaskan tanah di tempat mana saja yang akan dikuasai.
"Tapi memang yang paling banyak tanah kalau dilihat. Yang paling kelihatan itu," kata Noor.
Tentang apakah aset itu kemungkinan dikuasai pihak lain selain Yayasan Supersemar dan Keluarga Cendana, Kejaksaan Agung tetap positif bahwa banyak aset yang bisa dikuasai dari yayasan tersebut.
"Enggak boleh mengada-ada, nantilah kita lihat kalau sudah ditemukan faktanya baru kita analisa," jelas Noor.
medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jam Datun) Kejaksaan Agung, Noor Rachmad mengaku tak bisa mengategorikan aset milik Yayasan Supersemar yang dianggap paling mudah untuk dieksekusi. Dia mengatakan, aset apapun yang dimiliki Yayasan Supersemar berpotensi dikuasai untuk mengganti kerugian negara.
"Saya tidak tahu mana yang mudah, yang jelas kami mencoba yang terkait Supersemar itu yang mana," kata Noor, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2015).
Meski begitu, Noor mengatakan aset milik Yayasan Supersemar yang dianggap paling mencolok dan bisa diambil adalah berupa tanah. Namun, dia tak menjelaskan tanah di tempat mana saja yang akan dikuasai.
"Tapi memang yang paling banyak tanah kalau dilihat. Yang paling kelihatan itu," kata Noor.
Tentang apakah aset itu kemungkinan dikuasai pihak lain selain Yayasan Supersemar dan Keluarga Cendana, Kejaksaan Agung tetap positif bahwa banyak aset yang bisa dikuasai dari yayasan tersebut.
"Enggak boleh mengada-ada, nantilah kita lihat kalau sudah ditemukan faktanya baru kita analisa," jelas Noor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)