Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang berencana menemui lima pimpinan KPK terpilih periode 2019-2023. Dia mau mengetahui keberanian kelimanya dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Ingin ketemu mereka (pimpinan KPK terpilih), ini medan perangnya. Anda mau jadi panglima perang atau tidak? Anda mau jadi penakut atau Anda ingin jadi pemberani," ujar Saut usai diskusi Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Hentikan Diskon Hukuman Koruptor' di Upnormal Coffee and Roasters, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Desember 2019.
Saut yakin kelima pimpinan KPK terpilih akan membawa hawa positif bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. "Orang di belakang kita itu pasti lebih baik dari kita. Itu pasti. Kalau tidak lebih baik dari kita, itu sudah luar biasa," tutur dia.
Kelima pimpinan KPK periode 2019-2023 itu sudah dipilih melalui proses yang ada. Sehingga, tak ada lagi yang bisa mempermasalahkan. Sebagai warga negara Indonesia, Saut akan mendukung kepimpinan lima nakhoda KPK yang baru.
"Mau apalagi, mau ditolak, tidak bisa. Itu sudah produk hukum. Bisa dipidana malahan," pungkas dia.
Lima pimpinan KPK periode 2019-2023 sudah terpilih. Mereka yakni Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Irjen Firli Bahuri. Tongkat komando KPK selama lima tahun ke depan akan dipegang Firli Bahuri selaku ketua.
Firli Cs akan dilantik sebagai pimpinan Lembaga Antirasuah pada 21 Desember 2019. Pelantikan ini juga kabarnya bersamaan dengan pengumuman dewan pengawas KPK.
Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang berencana menemui lima pimpinan KPK terpilih periode 2019-2023. Dia mau mengetahui keberanian kelimanya dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Ingin ketemu mereka (pimpinan KPK terpilih), ini medan perangnya. Anda mau jadi panglima perang atau tidak? Anda mau jadi penakut atau Anda ingin jadi pemberani," ujar Saut usai diskusi
Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Hentikan Diskon Hukuman Koruptor' di Upnormal Coffee and Roasters, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Desember 2019.
Saut yakin kelima
pimpinan KPK terpilih akan membawa hawa positif bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. "Orang di belakang kita itu pasti lebih baik dari kita. Itu pasti. Kalau tidak lebih baik dari kita, itu sudah luar biasa," tutur dia.
Kelima pimpinan KPK periode 2019-2023 itu sudah dipilih melalui proses yang ada. Sehingga, tak ada lagi yang bisa mempermasalahkan. Sebagai warga negara Indonesia, Saut akan mendukung kepimpinan lima nakhoda KPK yang baru.
"Mau apalagi, mau ditolak, tidak bisa. Itu sudah produk hukum. Bisa dipidana malahan," pungkas dia.
Lima pimpinan KPK periode 2019-2023 sudah terpilih. Mereka yakni Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Irjen Firli Bahuri. Tongkat komando KPK selama lima tahun ke depan akan dipegang Firli Bahuri selaku ketua.
Firli Cs akan dilantik sebagai pimpinan Lembaga Antirasuah pada 21 Desember 2019. Pelantikan ini juga kabarnya bersamaan dengan pengumuman dewan pengawas KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)