medcom.id, Jakarta: Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto sempat mengaku sakit saat dipanggil KPK sebagai tersangka kasus suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, hasil konsultasi KPK dengan dokter, tersangka terbukti sehat.
Budi dijemput paksa penyidik KPK dari Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, Semarang. Penyidik KPK sempat menanyakan kondisi Budi ke pihak rumah sakit terkait penyakit yang diderita.
"Ternyata kondisi dia sehat, fit to travel," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2016).
Budi dibawa dari RS pada pukul 13.00 WIB dan sampai KPK pada 16.00 WIB. Dia langsung diperiksa penyidik lembaga antikorupsi.
Rekan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti ini diketahui sempat mengirim surat sakit ke KPK. Namun, KPK curiga dengan surat tersebut. "Tidak ada diagnosa atas penyakit (dalam surat). Kami konfirmasi ke RS,” kata Yuyuk.
KPK akan mengusut kenapa Budi mencoba mengelabui KPK dengan alasan sakit. "Penyidik akan konfirmasi kenapa tidak datang. Kenapa sampai buat surat sakit tapi tidak ada diagnosa," kata Yuyuk.
medcom.id, Jakarta: Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto sempat mengaku sakit saat dipanggil KPK sebagai tersangka kasus suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, hasil konsultasi KPK dengan dokter, tersangka terbukti sehat.
Budi dijemput paksa penyidik KPK dari Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, Semarang. Penyidik KPK sempat menanyakan kondisi Budi ke pihak rumah sakit terkait penyakit yang diderita.
"Ternyata kondisi dia sehat,
fit to travel," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2016).
Budi dibawa dari RS pada pukul 13.00 WIB dan sampai KPK pada 16.00 WIB. Dia langsung diperiksa penyidik lembaga antikorupsi.
Rekan anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti ini diketahui sempat mengirim surat sakit ke KPK. Namun, KPK curiga dengan surat tersebut. "Tidak ada diagnosa atas penyakit (dalam surat). Kami konfirmasi ke RS,” kata Yuyuk.
KPK akan mengusut kenapa Budi mencoba mengelabui KPK dengan alasan sakit. "Penyidik akan konfirmasi kenapa tidak datang. Kenapa sampai buat surat sakit tapi tidak ada diagnosa," kata Yuyuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)