Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Hotma Sitompul Hingga Ihsan Yunus Jadi Saksi Sidang Kasus Bansos

Fachri Audhia Hafiez • 15 Juni 2021 11:27
Jakarta: Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan sejumlah saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako covid-19. Salah satunya, pengacara Hotma Sitompul.
 
"Saksi hari ini ada 10 untuk terdakwa pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Selasa, 15 Juni 2021.
 
Menurut dia, Hotma semestinya menghadiri persidangan pada Senin, 14 Juni 2021. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.

Hotma, kata dia, meminta hadir di persidangan melalui sarana virtual. Namun, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menolak permohonan itu.
 
Baca: Ketua DPC PDIP Kendal Kembalikan Rp500 Juta dari Juliari
 
Saksi lain yang dihadirkan jaksa ialah mantan Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan Ihsan Yunus. Dia juga semestinya hadir pada 14 Juni 2021. Namun, anggota Komisi II DPR itu beralasan menghadiri rapat dengar pendapat (RDP).
 
Sebanyak tiga saksi lainnya, ialah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, Akhmat Suyuti; Direktur PT Global Trijaya, Raj Indra Singh; dan Direktur PT Total Abadi Solusindo, M Iqbal. Sementara itu, saksi lain yang belum diketahui kapasitasnya ialah Irman Putra, Chandra Andriati, Merry Hartini, Syafii Nasution, dan Ivo Wongkaren.
 
Matheus Joko dan Adi Wahyono didakwa bersama-sama mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara menerima uang dari penyedia barang untuk pengadaan paket bansos sembako dalam rangka penanganan covid-19. Juliari menerima suap bertahap.
 
Fulus Rp1,28 miliar diperoleh dari terdakwa Harry Van Sidabukke. Uang tersebut diterima Matheus Joko dan Adi. Berikutnya, Juliari menerima Rp1,96 miliar dari Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama, Ardian Iskandar Maddanatja.
 
Juliari juga diduga menerima Rp29,25 miliar dari sejumlah pengusaha penyedia bansos sembako. Seluruh rangkaian penerimaan duit itu terjadi pada Mei-Desember 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan