Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Tangerang Selatan. Mereka merupakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan belum mau membeberkan identitas kelima tersangka. Begitu juga perannya. Penyidik Densus masih melakukan pendalaman.
"Saat ini dilakukan penelusuran dan pendalaman tentang peran-peran dan keterlibatan tersangka tersebut. Nanti kita akan sampaikan," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2022.
Baca: Densus 88 Mitigasi Ancaman Teror Saat Ramadan
Namun, Ramadhan menyampaikan penangkapan kelima tersangka merupakan pengembangan dari kelompok jaringan teroris NII yang ditangkap di Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 16 teroris ditangkap di lokasi berbeda wilayah Sumbar secara serentak pada Jumat, 25 Maret 2022.
Mereka yang ditangkap terdiri dari 12 tersangka di wilayah Dharmasraya dan empat tersangka di Tanah Datar. Mereka berniat menggulingkan pemerintah yang sah saat NKRI mengalami kekacauan.
Mereka juga melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumbar dengan melibatkan anak-anak di bawah umur dan terhubung dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
Polri menangkap lima terduga
teroris di Tangerang Selatan. Mereka merupakan kelompok
Negara Islam Indonesia (NII).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan belum mau membeberkan identitas kelima tersangka. Begitu juga perannya. Penyidik Densus masih melakukan pendalaman.
"Saat ini dilakukan penelusuran dan pendalaman tentang peran-peran dan keterlibatan tersangka tersebut. Nanti kita akan sampaikan," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2022.
Baca:
Densus 88 Mitigasi Ancaman Teror Saat Ramadan
Namun, Ramadhan menyampaikan penangkapan kelima tersangka merupakan pengembangan dari kelompok jaringan teroris NII yang ditangkap di Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 16 teroris ditangkap di lokasi berbeda wilayah Sumbar secara serentak pada Jumat, 25 Maret 2022.
Mereka yang ditangkap terdiri dari 12 tersangka di wilayah Dharmasraya dan empat tersangka di Tanah Datar. Mereka berniat menggulingkan pemerintah yang sah saat NKRI mengalami kekacauan.
Mereka juga melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumbar dengan melibatkan anak-anak di bawah umur dan terhubung dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)