Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim mengusut mafia karantina. Tim ini dibangun menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusut tuntas permainan karantina di pintu masuk Indonesia.
"Tim akan menindak tegas siapa pun yang terlibat terkait menyangkut masalah pelanggaran kekarantinaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut dia, Polri telah menyiapkan langkah-langkah usai mendapat atensi dari Kepala Negara. Hal ini meliputi bekerja sama dengan stakeholder terkait, salah satunya Satgas Covid-19, untuk memantau kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) hingga tiba di lokasi karantina.
"Pemantauan oleh monitoring dengan aplikasi Presisi," ucap dia.
Baca: 3.348 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Rusun Nagrak
Dedi menyebut Polri akan memperketat pintu-pintu masuk Indonesia. Polri akan memitigasi pelanggaran-pelanggaran kekarantinaan untuk mengantisipasi kejahatan tersebut kembali terulang.
"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya. Dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Polri, tegas Dedy, tidak akan bermain-main dengan mafia karantina. Pelaku yang terlibat dipastikan akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.
"Karena ini menyangkut masalah kepercayaan dunia internasional di Indonesia bahwa untuk sistem kekarantinaan di Indonesia harus berjalan dengan baik," ujar jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi geram dengan praktik permainan karantina di lapangan. Jokowi mendengar banyak keluhan dari WNA.
Mereka menyebut proses karantina menyulitkan dan tidak sesuai ketentuan. Jokowi menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas permainan karantina.
Jakarta: Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo membentuk tim mengusut mafia karantina. Tim ini dibangun menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusut tuntas permainan
karantina di pintu masuk Indonesia.
"Tim akan menindak tegas siapa pun yang terlibat terkait menyangkut masalah pelanggaran kekarantinaan," kata Kadiv Humas
Polri Irjen Dedi Prasetyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut dia, Polri telah menyiapkan langkah-langkah usai mendapat atensi dari Kepala Negara. Hal ini meliputi bekerja sama dengan stakeholder terkait, salah satunya Satgas Covid-19, untuk memantau kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) hingga tiba di lokasi karantina.
"Pemantauan oleh monitoring dengan aplikasi Presisi," ucap dia.
Baca:
3.348 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Rusun Nagrak
Dedi menyebut Polri akan memperketat pintu-pintu masuk Indonesia. Polri akan memitigasi pelanggaran-pelanggaran kekarantinaan untuk mengantisipasi kejahatan tersebut kembali terulang.
"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya. Dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Polri, tegas Dedy, tidak akan bermain-main dengan mafia karantina. Pelaku yang terlibat dipastikan akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.
"Karena ini menyangkut masalah kepercayaan dunia internasional di Indonesia bahwa untuk sistem kekarantinaan di Indonesia harus berjalan dengan baik," ujar jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi geram dengan praktik permainan karantina di lapangan. Jokowi mendengar banyak keluhan dari WNA.
Mereka menyebut proses karantina menyulitkan dan tidak sesuai ketentuan. Jokowi menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas permainan karantina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)