Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pemberian vaksinasi dosis ketiga untuk para pegawainya. Vaksin booster diberikan agar pegawai KPK lebih kebal terhadap paparan covid-19.
"Vaksinasi ini dimaksudkan untuk melindungi pegawai dari risiko keterpaparan covid-19 sekaligus menyukseskan program pemerintah dalam melakukan percepatan penanggulangan pandemi global ini," kata Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
Pemberian vaksin booster dilakukan mulai hari ini hingga 14 Januari 2022 di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK. Pemberian vaksinasi dosis ketiga dinilai penting mendukung kinerja pegawai KPK.
"Pegawai KPK merupakan entitas yang rentan terhadap risiko penyebaran covid-19. Selain memiliki mobilitas pekerjaan yang tinggi, juga melakukan interaksi dengan berbagai pihak dalam frekuensi yang cukup sering," ujar Cahya.
KPK mencatat sudah ada 565 orang pegawainya yang terpapar covid-19 sejak April 2020. Sebanyak empat pegawai di antaranya meninggal dunia.
Baca: 2.444 Nakes Terima Vaksin Booster per 12 Januari
"Selain itu sejumlah 24 orang terkonfirmasi positif terpapar virus ini lebih dari satu kali," tutur Cahya.
Pemberian vaksinasi booster ini juga bakal dilakukan kepada beberapa pihak yang turut bekerja di Markas KPK. Setidaknya, bakal ada 46 vaksinator dari Kementerian Kesehatan yang bakal membantu jalannya pemberian vaksinasi dosis ketiga ini.
KPK berharap para pegawai tidak lagi terpapar covid-19 usai diberikan vaksinasi dosis ketiga. KPK tidak mau kerja pemberantasan korupsi kembali tersendat karena banyak pegawai terpapar covid-19.
"Vaksinasi ini sebagai wujud KPK dalam mendukung program pemerintah melakukan percepatan penanggulangan pandemi covid-19, agar bangsa Indonesia segera pulih, maju, makmur, dan sejahtera," ucap Cahya.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pemberian vaksinasi dosis ketiga untuk para pegawainya. Vaksin
booster diberikan agar pegawai KPK lebih kebal terhadap paparan covid-19.
"Vaksinasi ini dimaksudkan untuk melindungi pegawai dari risiko keterpaparan covid-19 sekaligus menyukseskan program pemerintah dalam melakukan percepatan penanggulangan pandemi global ini," kata Sekretaris Jenderal
KPK Cahya H Harefa melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
Pemberian vaksin booster dilakukan mulai hari ini hingga 14 Januari 2022 di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK. Pemberian
vaksinasi dosis ketiga dinilai penting mendukung kinerja pegawai KPK.
"Pegawai KPK merupakan entitas yang rentan terhadap risiko penyebaran covid-19. Selain memiliki mobilitas pekerjaan yang tinggi, juga melakukan interaksi dengan berbagai pihak dalam frekuensi yang cukup sering," ujar Cahya.
KPK mencatat sudah ada 565 orang pegawainya yang terpapar covid-19 sejak April 2020. Sebanyak empat pegawai di antaranya meninggal dunia.
Baca:
2.444 Nakes Terima Vaksin Booster per 12 Januari
"Selain itu sejumlah 24 orang terkonfirmasi positif terpapar virus ini lebih dari satu kali," tutur Cahya.
Pemberian vaksinasi booster ini juga bakal dilakukan kepada beberapa pihak yang turut bekerja di Markas KPK. Setidaknya, bakal ada 46 vaksinator dari Kementerian Kesehatan yang bakal membantu jalannya pemberian vaksinasi dosis ketiga ini.
KPK berharap para pegawai tidak lagi terpapar covid-19 usai diberikan vaksinasi dosis ketiga. KPK tidak mau kerja pemberantasan korupsi kembali tersendat karena banyak pegawai terpapar covid-19.
"Vaksinasi ini sebagai wujud KPK dalam mendukung program pemerintah melakukan percepatan penanggulangan pandemi covid-19, agar bangsa Indonesia segera pulih, maju, makmur, dan sejahtera," ucap Cahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)