Anggota Komisi III DPR Arsul Sani. Foto: Medcom.id/Whisnu Mardiansyah
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani. Foto: Medcom.id/Whisnu Mardiansyah

Pro Kontra Pergantian Pimpinan KPK Dinilai Wajar

Putra Ananda • 16 September 2019 17:14
Jakarta: Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai biasa pro dan kontra yang muncul saat proses pergantian pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Arsul menyebut dinamika selalu muncul setiap DPR memilih pimpinan baru KPK. 
 
"Kita sikapi saja wajar karena itu bagian dari ekspresi demokrasi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 September 2019. 
 
Arsul meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan semua masukan menyikapi terpilihnya lima pimpinan baru KPK. Politikus PPP itu menekankan proses pergantian pimpinan KPK ialah hal rutin. 

"Apakah kemudian keputusannya itu katakanlah dipercepat atau tetap mengikuti ya tentu nanti presiden dengan bijak akan mendengarkan semuanya termasuk mendengarkan pandangan ahli dan tokoh masyarakat," tutur dia. 
 
Komisi III DPR memilih lima dari 10 capim KPK melalui tahapan fit and proper test. Kelimanya, Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata. Komisi memilih Firli untuk memimpin KPK empat tahun ke depan. 
 
Pilihan itu sudah disahkan DPR lewat rapat paripurna. Lima nama itu selanjutnya bakal diserahkan pada Presiden Joko Widodo untuk dilantik. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan