Jakarta: Irjen Paulus Waterpauw kembali diangkat menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Rudolf Alberth. Paulus membeberkan tiga hal yang akan dikerjakan menangani konflik Wamena.
"Pertama yang harus dilakukan adalah merampungkan dulu korban-korban, mulai dari korban yang sakit dan meninggal dunia," kata Paulus di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 30 September 2019.
Paulus mengatakan Polri dan Pemerintah Provinsi Papua juga akan menangani ribuan pengungsi yang meninggalkan Wamena. Saat ini, ribuan pengungsi itu ditampung di sejumlah fasilitas publik di Jayapura.
Korps Bhayangkara juga menginisiasi rekonsiliasi konflik wilayah tersebut. Tokoh agama, adat, dan masyarakat, akan dilibatkan menjaga situasi tetap kondusif.
"Kita harus membangun sinergitas bersama karena kemampuan kita (Polri) terbatas. Diperlukan perhantian dari semua pihak," ujar Waterpau.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut pelantikan Paulus akan membantu penanganan konflik di Papua. Paulus yang merupakan putra daerah pernah menjabat sebagai Kapolda Papua selama 2015-2017.
"Irjen Pol Paulus Waterpau sudah cukup berpengalaman selama sekian puluh tahun di sana, jadi secara komunikasi, secara kultur, beliau sudah sangat paham," tutur Dedi.
Jakarta: Irjen Paulus Waterpauw kembali diangkat menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Rudolf Alberth. Paulus membeberkan tiga hal yang akan dikerjakan menangani konflik Wamena.
"Pertama yang harus dilakukan adalah merampungkan dulu korban-korban, mulai dari korban yang sakit dan meninggal dunia," kata Paulus di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 30 September 2019.
Paulus mengatakan Polri dan Pemerintah Provinsi Papua juga akan menangani ribuan pengungsi yang meninggalkan Wamena. Saat ini, ribuan pengungsi itu ditampung di sejumlah fasilitas publik di Jayapura.
Korps Bhayangkara juga menginisiasi rekonsiliasi konflik wilayah tersebut. Tokoh agama, adat, dan masyarakat, akan dilibatkan menjaga situasi tetap kondusif.
"Kita harus membangun sinergitas bersama karena kemampuan kita (Polri) terbatas. Diperlukan perhantian dari semua pihak," ujar Waterpau.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut pelantikan Paulus akan membantu penanganan konflik di Papua. Paulus yang merupakan putra daerah pernah menjabat sebagai Kapolda Papua selama 2015-2017.
"Irjen Pol Paulus Waterpau sudah cukup berpengalaman selama sekian puluh tahun di sana, jadi secara komunikasi, secara kultur, beliau sudah sangat paham," tutur Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)