medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut hangat pelantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Lembaga antirasuah pun memberi selamat kepada pemimpin baru Korps Bhayangkara.
"Mengucapkan selamat atas pelantikan Pak Badrodin," kata Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi kepada Metrotvnews.com, Jumat (17/4/2015).
Menurut dia, KPK siap menjalin kerja sama dengan kepolisian di bawah komando Badrodin. Sebagai sesama penegak hukum, kedua lembaga ingin saling merangkul.
"Kami berharap sinergi antara KPK dan Polri dalam menjalankan tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing semakin baik," tegas Johan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Badrodin sebagai Kapolri, pukul 09.00 WIB tadi. Upacara pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Badrodin sesuai Kepres Nomor 25 Tahun 2015. Badrodin menjadi Kapolri menggantikan calon sebelumnya Komjen Budi Gunawan. Budi batal menjadi Kapolri meski sudah ikut fit and proper test karena tersangkut masalah hukum.
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut hangat pelantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Lembaga antirasuah pun memberi selamat kepada pemimpin baru Korps Bhayangkara.
"Mengucapkan selamat atas pelantikan Pak Badrodin," kata Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi kepada Metrotvnews.com, Jumat (17/4/2015).
Menurut dia, KPK siap menjalin kerja sama dengan kepolisian di bawah komando Badrodin. Sebagai sesama penegak hukum, kedua lembaga ingin saling merangkul.
"Kami berharap sinergi antara KPK dan Polri dalam menjalankan tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing semakin baik," tegas Johan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Badrodin sebagai Kapolri, pukul 09.00 WIB tadi. Upacara pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Badrodin sesuai Kepres Nomor 25 Tahun 2015. Badrodin menjadi Kapolri menggantikan calon sebelumnya Komjen Budi Gunawan. Budi batal menjadi Kapolri meski sudah ikut fit and proper test karena tersangkut masalah hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)