Pakar Ekonomi Faisal basri/MI/Sumaryanto
Pakar Ekonomi Faisal basri/MI/Sumaryanto

Undang Faisal Basri, Bareskrim Ingin Tahu soal Petral

Lukman Diah Sari • 21 Mei 2015 23:05
medcom.id, Jakarta: Bareskrim Polri mengundang mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri, Kamis (21/5/2015). Awalnya, Faisal mengaku hanya untuk berkoordinasi. Namun belakangan, pembahasan pihak kepolisian dengan Faisal terkait PT Pertamina Energy Trading (Petral).
 
"Bareskrim ingin tahu kasus Petral. Jadi saya beritahu," kata Faisal di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015) malam.
 
Menurut Faisal, Bareskrim meminta dirinya menggambarkan soal Petral yang bakal dibubarkan pemerintah. "Kami mengeluarkan rekomendasi soal Petral. Ini Petral barang sudah panas dari dulu. Bapak-bapak di sini, Bareskrim minta gambaran," jelasnya.

Selain itu, menurut Faisal, ada beberapa nama yang dia sebut dan cocok dengan data yang dimiliki penyidik Bareskrim Polri. "Ada nama-nama yang kita dapat, kebetulan cocok sama yang di sini. Bukan (nama) mafia migas ya. Artinya ada nama yang bisa dikaitkan," ungkapnya.
 
Namun diakui Faisal, dirinya tak mengetahui jelas apakah akan ada kasus yang bakal diusut Bareskrim terkait Petral. "Enggak tahu deh itu Bareskrim," ucapnya.
 
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak membenarkan Faisal menjelaskan soal Petral.
 
"Tadi Pak Faisal menjelaskan ke kita masalah-masalah di Petral. Sehingga ada pengetahuan bagi kita tentang masalah di Petral," jelasnya pada kesempatan berbeda.
 
Namun, saat disinggung adakah rencana Bareskrim mengusut kasus yang berkaitan dengan Petral, Victor tak mau menjawab tegas. "Ya nanti kita lihat bagaimana. Pasti akan kita tindaklanjuti," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan