medcom.id, Jakarta: Menko Polhukam Wiranto menyambut positif ide Dirjen Imigrasi Ronny Sompie soal seluruh prajurit TNI yang bakal pensiun diperbantukan menjaga Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Wiranto mengatakan, sudah sejak dulu prajurit TNI diperbantukan di beberapa instansi.
"Sejak dulu pensiunan TNI Angkatan Darat itu kan masuk transmigrasi, ada namanya Sapta Marga di Makassar. Waktu itu berhasil," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Wiranto tak meragukan kualitas prajurit TNI. Apa pun pangkatnya, prajurit TNI yang akan mengakhiri masa bakti masih memiliki semangat.
"Rata-rata masih punya etos kerja dan disiplin," tambah Wiranto.
Meski mengaku memahami keinginan Ronny, Wiranto menyadari keputusan tak berada di tangannya, melainkan Presiden Joko Widodo. Jika merasa butuh, Ronny bisa mengajukan permintaan kepada Presiden Jokowi.
"Nanti dilaporkan ke Presiden, nanti Presiden setuju baru nanti dilaksanakan satu perencanaan yang komprehensif dan terpadu, bukan sektoral," jelas Wiranto.
Ronny Sompie mengusulkan prajurit TNI berusia 53 tahun bisa ditawarkan alih status menjadi pegawai negeri sipil dan berjaga di pos lintas batas negara. Ini menjadi solusi keterbatasan jumlah pegawai imigrasi di wilayah perbatasan.
"Saat ini kan hanya letkol ke atas saja yang bisa alih status. Prajurit pangkat apapun yang akan pensiun di umur 53 tahun bisa ditawarkan alih status menjadi PNS," ujar Ronny, saat rapat koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 17 Januari.
Ronny sadar, Dirjen Imigrasi memiliki keterbatasan SDM. Jumlah pegawai imigrasi tak cukup menutup kebutuhan di daerah karena jumlah yang tak sampai 8 ribu orang. Padahal, Ditjen Imigrasi harus melayani kebutuhan setiap PLBN.
medcom.id, Jakarta: Menko Polhukam Wiranto menyambut positif ide Dirjen Imigrasi Ronny Sompie soal seluruh prajurit TNI yang bakal pensiun diperbantukan menjaga Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Wiranto mengatakan, sudah sejak dulu prajurit TNI diperbantukan di beberapa instansi.
"Sejak dulu pensiunan TNI Angkatan Darat itu kan masuk transmigrasi, ada namanya Sapta Marga di Makassar. Waktu itu berhasil," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Wiranto tak meragukan kualitas prajurit TNI. Apa pun pangkatnya, prajurit TNI yang akan mengakhiri masa bakti masih memiliki semangat.
"Rata-rata masih punya etos kerja dan disiplin," tambah Wiranto.
Meski mengaku memahami keinginan Ronny, Wiranto menyadari keputusan tak berada di tangannya, melainkan Presiden Joko Widodo. Jika merasa butuh, Ronny bisa mengajukan permintaan kepada Presiden Jokowi.
"Nanti dilaporkan ke Presiden, nanti Presiden setuju baru nanti dilaksanakan satu perencanaan yang komprehensif dan terpadu, bukan sektoral," jelas Wiranto.
Ronny Sompie mengusulkan prajurit TNI berusia 53 tahun bisa ditawarkan alih status menjadi pegawai negeri sipil dan berjaga di pos lintas batas negara. Ini menjadi solusi keterbatasan jumlah pegawai imigrasi di wilayah perbatasan.
"Saat ini kan hanya letkol ke atas saja yang bisa alih status. Prajurit pangkat apapun yang akan pensiun di umur 53 tahun bisa ditawarkan alih status menjadi PNS," ujar Ronny, saat rapat koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 17 Januari.
Ronny sadar, Dirjen Imigrasi memiliki keterbatasan SDM. Jumlah pegawai imigrasi tak cukup menutup kebutuhan di daerah karena jumlah yang tak sampai 8 ribu orang. Padahal, Ditjen Imigrasi harus melayani kebutuhan setiap PLBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)