Ilustrasi warga Papua/Satgas Nemangkawi
Ilustrasi warga Papua/Satgas Nemangkawi

Cegah Kericuhan Wamena Terulang, Masyarakat Diminta Tak Mudah Terprovokasi

Kautsar Widya Prabowo • 25 Februari 2023 19:49
Jakarta: Polda Papua meminta masyarakat tidak mudah termakan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Hal ini terkait kericuhan berdarah di Wamena akibat isu penculikan anak. 
 
"Kami mengharapkan warga masyarakat semua pihak menahan diri, dan tidak mudah terpancing isu yang dapat mengganggu keamanan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, kepada Medcom.id, Sabtu, 25 Februari 2023. 
 
Benny menegaskan pihaknya telah mendalami isu penculikan anak yang diduga dilakukan oleh dua orang sales. Namun, isu tersebut dipastikan tidak benar. 

"Tidak terbukti, nah tapi masyarakat di sana sudah terprovokasi sehingga melawan petugas melawan aparat keamanan. Mereka terprovokasi," jelasnya. 
 

Baca: Komnas HAM Dorong Polisi Selisik Kerusuhan Wamena


Untuk menjaga suasana tetap kondusif, pihaknya telah melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda. Sebanyak 600 lebih personel kepolisian juga masih disigakan di lokasi kericuhan. 
 
"Aparat keamanan masih bersiaga untuk antisipasi kejadian berikutnya. Sudah enggak ada lagi kejadiaan lagi sudah aman. Cuman untuk situasi di sana masih lenggang," terangnya. 
 
Total 12 orang warga sipil tewas dalam kericuhan tersebut. Sebanyak 10 orang di antaranya terpakasa ditindak tegas akibat menyerang petugas dengan panah. Sedangkan, dua orang lainnya merupakan pendatang yang tewas akibat tindakan pelaku perusuhan. 
 
Sementara itu, sebanyak 23 orang warga alami luka ringan hingga berat. Korban luka juga dialami 18 personel kepolisian. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan