Tersangka Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (tengah). MI/Susanto
Tersangka Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (tengah). MI/Susanto

Anggota Diduga Bantu Pelarian Bupati Mamberamo Tengah, TNI AD: Masih Belum Terbukti

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 22 Februari 2023 23:53
Jakarta: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyatakan indikasi keterlibatan anggota TNI AD dalam pelarian Bupati Mamberamo Tengah yang baru saja tertangkap masih belum terbukti.
 
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada campur tangan anggota TNI dalam pelarian Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak ke Papua Nugini. Anggota TNI itu bakal diperiksa Lembaga Antikorupsi.
 
“Indikasi belum bisa menjadi judgement. Semua masih dalam penyelidikan,” tegas Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Hamim Tohari, kepada MGN, Rabu, 22 Februari 2023).

Pada prinsipnya, kata Hamim, TNI AD mengklaim akan terus mendukung penegakan hukum yang tengah bergulir. Bila terbukti ada campur tangan anggota TNI AD dalam pelarian Ricky Ham, Hamim menegaskan pihaknya tak akan segan-segan untuk menghukum oknum tersebut. 
 
“Pastinya akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.
 
Hamim menjelaskan bahwa unsur pimpinan institusi dalam hal ini Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah berkomunikasi dengan Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan keterlibatan anggota TNI membantu pelarian Bupati Mamberamo tengah itu.
 
“Perlu saling komunikasi jika ada yang perlu dilakukan bersama,” papar Hamim.
 

Baca juga: Banyak Aset Ricky Ham Pagawak Belum Terdeteksi


 
Adapun KPK menegaskan bantuan dari anggota TNI terhadap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak bukan urusannya. Penindakan ranahnya TNI.
 
"Ada oknum TNI yang terlibat tentu itu kapasitas TNI," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Firli mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI terkait adanya bantuan terhadap Ricky. KPK tidak bisa menindak karena aturan untuk pelanggaran TNI berbeda. 
 
"Itu sudah kami bicarakan dengan Panglima TNI, pernah juga kami sampaikan ke KSAD. Tentu ini ranahnya TNI," ucap Firli.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan