Presiden Joko Widodo-- Antara
Presiden Joko Widodo-- Antara

RS Pengguna Vaksin Palsu Diumumkan, Jokowi: Masyarakat Tenang Dulu

Githa Farahdina • 16 Juli 2016 01:33
medcom.id, Surabaya: Terungkapnya 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu menimbulkan gejolak di masyarakat. Tak sedikit masyarakat menggeruduk rumah sakit tempat anak-anak mereka divaksin.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat bisa menahan diri. "Saya mengharapkan masyarakat tenang terlebih dahulu, karena saya sudah memerintahkan Kemenkes segera mencari solusi," kata Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/7/2016) malam.
 
Jokowi membebaskan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek bekerja sendiri atau menggandeng Pemda di wilayah rumah sakit. Ia memerintahkan penyelesaian dilaksanakan di setiap lokasi terindikasi peredaran vaksin palsu. (Klik: Daftar Rumah Sakit & Klinik yang Pakai Vaksin Palsu)

"Yang penting tenang dulu. Ini menyangkut tidak setahun, dua tahun. Ini 13 tahun. Sehingga harus ditangani juga termasuk sanksi terhadap RS maupun individu," ucap mantan Gubernur DKI itu.
 
Sanksi yang diberikan, kata Jokowi, bisa saja berupa pencabutan izin, teguran dan lain-lain. Ia meminta masyarakat bersabar karena pihak berwenang sedang memproses kasus yang sudah terjadi sejak 2003 ini.
 
Jokowi mengatakan, sudah ada 20 tersangka dalam kasus ini. Jumlah tersangka sangat mungkin bertambah. 
 
Sementara itu, Jokowi masih menunggu hasil penelaahan Kemenkes terkait korban vaksin palsu.
 
"Ini harus ditangani betul-betul secara detail dan hati-hati," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan