medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo akhirnya bersikap. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan menunjuk Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri tunggal.
Batalnya pelantikan Budi Gunawan baru dikabarkan ke Ketua DPR Setya Novanto satu jam sebelum diumumkan di Istana Kepresidenan, sore tadi.
"Ya pihak Istana (yang menelpon)," kata Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Namun, dalam kesempatan itu, Setya juga mengungkapkan, pihaknya belum menerima surat penunjukkan Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri. Kendati demikian, DPR, kata Setya, tetap menghargai apa yang sudah menjadi keputusan Presiden Jokowi.
"Kami belum menerima surat resmi," ujar Setya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya secara resmi tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri. Dia mengajukan calon kapolri baru ke DPR, yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
Jokowi mengatakan, pencalonan Komjen Budi sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan, Polri segera dipimpin seorang kapolri definitif.
"Maka, hari ini kami mengusulkan calon baru Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai kapolri," kata Presiden saat jumpa pers di Istana, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo akhirnya bersikap. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan menunjuk Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri tunggal.
Batalnya pelantikan Budi Gunawan baru dikabarkan ke Ketua DPR Setya Novanto satu jam sebelum diumumkan di Istana Kepresidenan, sore tadi.
"Ya pihak Istana (yang menelpon)," kata Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Namun, dalam kesempatan itu, Setya juga mengungkapkan, pihaknya belum menerima surat penunjukkan Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri. Kendati demikian, DPR, kata Setya, tetap menghargai apa yang sudah menjadi keputusan Presiden Jokowi.
"Kami belum menerima surat resmi," ujar Setya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya secara resmi tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri. Dia mengajukan calon kapolri baru ke DPR, yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
Jokowi mengatakan, pencalonan Komjen Budi sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan, Polri segera dipimpin seorang kapolri definitif.
"Maka, hari ini kami mengusulkan calon baru Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai kapolri," kata Presiden saat jumpa pers di Istana, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)