Irjen Ferdy Sambo di rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Irjen Ferdy Sambo di rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Pelecehan Seksual Tak Diperagakan saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Mahfud: Tidak Penting!

Patrick Pinaria • 31 Agustus 2022 18:03
Jakarta: Rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J menjadi sorotan publik. Hasil dari rekonstruksi tersebut menuai banyak kritik lantaran ada sejumlah kejadian yang tidak diperagakan, yakni berkaitan dengan pelecehan seksual yang disebut menjadi motif pembunuhan.
 
Kritik terhadap rekonstruksi ini pun mendapat tanggapan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Ia menilai proses rekonstruksi tersebut sudah berjalan benar secara hukum.
 
"Kalau menurut saya, secara hukum itu benar karena rekonstruksi itu hanya pembuktian, ingin membuktikan bagaimana ia membunuh," kata Mahfud dalam siaran daring YouTube Lembaga Survei Indonesia dipantau di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu 31 Agustus 2022.

Menurut Mahfud, adegan terkait motif pembunuhan tidak perlu diperagakan dalam rekonstruksi. Motif bisa dirangkau dalam keterangan lisan.
 
"Tidak penting ditunjukkan dalam proses rekonstruksi sehingga terlalu jauh kalau orang 'oh', tidak dijelaskan bagaimana cara melecehkan, bagaimana waktu membopong' itu enggak penting karena itu rekonstruksi. Kalau motif nanti bisa dirangkai dari keterangan lisan. Itu tidak penting karena bukti pembunuhannya sudah diakui dan sudah direkonstruksi," lanjutnya.
 

Rekonstruksi berlangsung 7,5 jam


Polisi merampungkan rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J pada Selasa, 30 Agustus 2022. Sebanyak 78 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
 
Baca: Adegan Lengkap Pembunuhan Brigadir J Dirilis, Netizen: Pelecehannya Dimana?

Ada tiga lokasi yang dipakai untuk rekonstruksi. Lokasi pertama di aula yang berada di dekat rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Komplek Pertambangan, Jakarta Selatan. Lokasi ini sebagai pengganti tempat kejadian perkara (TKP) di Magelang, Jawa Tengah.
 
Kedua, lokasi di dalam rumah pribadi Sambo yang merupakan TKP asli. Ketiga, di rumah dinas Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, TKP asli penembakan terhadap Brigadir J. 
 
Reka adegan ini pun berlangsung selama 7,5 jam. Kini, rekonstruksi sudah diproduksi dalam tayangan animasi yang disebut telah dirilis Polri.

Netizen pertanyakan kapan dan dimana insiden pelecehan


Rekonstruksi adegan pembunuhan Brigadir J menghadirkan tanda tanya besar terhadap netizen yang penasaran terkait kapan dan dimana insiden pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi. 
 
Pasalnya sejak awal disebutkan, isu pelecehan tersebut menjadi penyulut amarah Ferdy Sambo terhadap ajudannya Brigadir J. 
 
"Dimana adegan pelecehannya? Kok beredar terbunuhnya Brigadir J akibat pelecehan sama istri Sambo. Dan di BAP juga pelecehan," tanya seorang netizen. 
 
"Terus adegan pelecehannya dimana? Makin ribet ceritanya, kayak sinetron," tulis netizen lain. 
 
"Buktikan CCTV. Brigadir J sudah meninggal tidak bisa jadi saksi," komentar salah satu akun. 
 
"Sekali bohong akan diikuti kebohongan lain," timpal akun lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan